34

734 45 0
                                    

keesokan pagi nya gram bangun lebih awal karena hari ini ada kelas di kampus sebelum berangkat gram ingin mengurus javas terlebih dahulu makannya dia bangun pagi² buta.

gram menaiki kasur dan memeluk tubuh javas dia berbisik tepat di telinga javas dengan sangat lembut.

"sayang bangun.."bisik gram.

mendengar bisikan itu javas pun langsung membuka kedua mata nya perlahan-lahan dan langsung memeluk gram.

"kenapa bangun pagi-pagi sekali" ucap javas dengan suara serak nya.

"aku ingin mengurusmu dulu abis itu aku berangkat ke kampus , ayo bangun" ucap gram javas pun sangat senang di perhatikan oleh pacarnya itu.

javas pun bangun dari tidur nya dan bersandar di ranjang sembari mengumpulkan nyawa.

"biar ku buka kan baju nya" ucap gram dia pun langsung membantu javas untuk membuka pakaian nya dan langsung mentatih javas ke kamar mandi

Javas kini kembali seperti anak bayi yang sedang di mandikan oleh ibu nya di dalam bath up , gram mengkramaskan rambut javas dan mengusap sabun di badannya.

"kamu seperti bayi" ucap gram meledek javas dengan tertawa, mendengar itu javas pun ikut tertawa.

Selesai mandi gram mengeringkan rambut javas dan kembali mengobati luka yang ada di punggung javas dan membalutinya dengan perban baru.

Gram membuka lemari dan melihat-lihat isi baju di sana , lalu menoleh ke javas.

"kamu mau pakai baju apa?" tanya gram.

"biasa saja aku tidak kerja hari ini" ucap javas lalu gram menganggukan kepalanya.

Gram mengambil kaus dan celana lalu memakaikannya ke javas.

"ohooo.. ganteng nya"puji gram

"kamu baru menyadarinya?" ucap javs menyombongkan diri nya.

okeoke , ayo kita sarapan" ajak gram , mereka pun pergi ke ruang makan untuk menyantap sarapan.

javas terpukau saat melihat beberapa piring-piring berjejer di atas meja makan , karena terlihat sangat enak.

"ini adalah nasi goreng spesial plus telur dadar" ucap gram.

"ayo mari kita makan , pasti ini sangat enak" ucap javas lalu dia memakan nasi goreng buatan gram.

rasanya benar² sangat enak tambah enak karena di buat dengan cinta.

Selesai makan gram.langsung membereskan semua bekas makan mereka dan mencuci piring nya.

"setelah ini beristirahatlah janga kemana²" ucap gram yang fokus pada piring².

"aku akan antarkan mu ke kampus" ucap javas.

"tidak , aku akan berangkat dengan kavin saja" ucap gram menolak.

"heii gram.." ucap javas , gram langsung menatap javas dia terdiam dan baru teringat dengan kata-kata chay saat itu.

"ouh okeoke , aku akan ikut dengan mu" ucap gram untung saja dia ingat dengan kata-kata itu.

mereka langsung pergi menuju kampus sesampainya di kampus javas terua saja menggenggam lengan gram , dia merasa takut setelah apa yang sudah dia lewati javas takut kalau masalah dia dengan kim belum selesai dan kim masih memburu javas dan gram , sebenar nya dia tidak ingin meninggalkan gram sendirian karena dia takut terjadi sesuatu padanya.

"vas.." panggil gram menepuk pundak javas untuk menyadarkan nya dari lamunan.

"kenapa melamun?"tanya gram javas hanya tersenyum dan mengelus rambut gram

JAVASGRAM[END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang