gram pergi ke balkon untuk menikmati burger nya , dia merasa bingung dengan ciuman itu. Gram sama sekali tidak merasa terganggu atau membenci nya
"apa aku suka dengan javas?"tanya gram pada diri nya sendiri.
"bahaya besar"lanjut nya.
Selesai memakan burger javas membuang bungkusan itu lalu menghampiri gram.
"kenapa makan disini gram?"tanya javas.
Gram menoleh ke belakang
"apa masalah nya"jawab gram."vas.."panggil gram.
Terasa terpanggil javas pun langsung menatap gram.
"kenapa?"Gram ingin mengatakan sesuatu kepada javas tetapi rasa nya berat dan canggung.
"aku...""ee aku..."
"kamu menyukai ku?"ucap javas sedikit menggoda gram.
"PANTATMU , sudahlah aku tidak jadi bicara"kesal gram lalu pergi.
Javas tertawa dia memang sangat suka menggoda gram karena respon gram sangat lucu.
Gram duduk di sofa sambil menonton televisi dia terlihat kesal sekali dengan javas , walaupun apa yang dikatakan javas benar
Javas menghampiri gram dan duduk tepat di samping gram.
"kamu mau bicara apa tadi gram?"tanya javas dia sangat penasaran.
Gram melirik javas
"ngga jadi""bicara jangan setengah² gram"ucap javas
"bodoamat"ucap gram menjulurkan lidah nya meledek javas
"julurkan lidahmu sekali lagi aku akan mengigitnya"ucap javas.
Mendengar ucapan javas gram malah menjulurkan lidah nya bukan javas namanya kalau tidak melakukan apa yang sudah dia bicarakan.
Javas menarik tengkuk gram dan mencium bibir gram javas memperdalam ciumannya dan mengigit lidah gram.
Karena merasa lidah nya sakit gram pun melepas ciuman javas dan menahan sakit lidahnya.
"dasar psyco""sakit?padahal aku gigit nya tidak terlalu kencang"ucap javas.
"mau kencang atau tidak tetap saja sakit"kesal gram.
"mau ku obati?"tanya javas.
Gram terdiam dan menahan sakit nya.
"gimana cara nya?"tanya gram.Javas langsung mendekatkan wajah nya dan mencoba untuk mencium gram lagi tetapi gram langsung menahan javas.
"mau ngapain?aku gak akan biarin kamu mencium ku lagi bisa² nanti lidah ku lepas"
"oke aku akan berhenti mencium bibir mu , masih banyak tempat tenang saja"ucap javas menggoda gram.
"apa maksudmu?"
"masih ada leher , dada , pipi dan.."ucap javas dan mata nya tertuju ke sesuatu.
Gram langsung menendang javas dan memukulinya dengan bantal.
"SIALAN..""ding dong.."bell berbunyi.
Mendengar bell yang berbunyi javas pun langsung beranjak ke pintu dan membuka nya , javas mematung saat melihat seseorang di hadapannya.
Gram masih duduk di sofa dia menoleh ke arah pintu dia sangat penasaran kenapa javas lama sekali membukakan pintu nya , gram pun langsung beranjak ke arah pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
JAVASGRAM[END√]
DiversosAREA BOYS LOVE⚠ JAVAS adalah seorang polisi yang sedang menyelidiki sebuah kasus dan memaksa nya untuk menyamar menjadi seorang dosen di suatu universitas , GRAM adalah seorang mahasiswa yang di curigai oleh JAVAS. dalam berjalan nya waktu semua mul...