JAVASGRAM[END√]

3

pukul 20.00 malam.

Javas dan Man pergi ke suatu kedai makanan , sesampai nya disana mereka langsung memesan makanan.

"vas jangan sampe naksir ya"ucap man.

javas menatap man
"maksud mu?"

"ya bisa aja kan awalnya cuma buat mata-mata in akhir nya jatuh cinta"ucap man sedikit meledek javas.

mendengar itu javas sedikit tertawa.
"aku tidak jatuh cinta pada anak brandal itu"

"omongan bisa memutar balik , hati-hati"ucap Man.

"makanannya"ucap pelayan mengantar kan pesanan ke meja mereka.

"terimakasih"jawab Javas dan Man.

Mereka menyantap makanan nya dengan sangat lahap , Javas melupakan sesuatu jadi dia memutuskan untuk mengambil itu di mobil nya.

"aku ambil ponsel dulu ya"ucap javas dan man pun mengangguk.

Javas berjalan menuju mobil nya pada saat itu cukup lumayan ramai , ada yang tidak sengaja menabrak javas pada saat itu.

"Sorry"ucap javas tetapi orang itu langsung berjalan pergi.

Javas memerhatikan orang itu dan meraba kantong celana nya di saku celana tidak ada dompet nya.

"pencurii"teriak javas mengejar orang itu.

pencuri itu berlari dan javas pun mengejarnya larinya semakin jauhh , javas mengambil bola sepak dan melempar tepat di kepala nya.

orang itu tersungkur saat terkena lemparan bola dari tangan javas , javas berlari menghampiri nya dan memborgol tangan nya.

"berikan dompetnya"ucap javas.

dia melempar dompet itu javas mengambil dompet itu dan menarik borgol nya agar orang itu tidak kabur

Javas menaruh kembali dompet nya kedalam saku dan memojokkan orang itu ke tembok dan menahan badan nya dengan tangan nya.

javas menunduk menatap orang itu karena tertutup topi , javas membuka topi nya dan betapa terkejutnya dia.

"Gram"ucap javas kaget.

"segitu dendam nya sama saya ya"lanjut javas.

gram menatap javas dari atas kepala sampai ujung kaki dia terasa sangat heran dengan dosen nya itu penampilannya sangat berbeda.

saat di kampus dia terlihat rapih dan casual , tetapi saat ini penampilannya seperti para mafia.

"sorry pak"ucap gram singkat

Javas menatap wajah gram
"ini pekerjaanmu huh?"tanya javas.

Gram mengangguk
"ya buat beli rokok sama minuman"

javas yang mendengar itu menggelengkan kepala nya.
"kamu ini seorang mahasiswa, dengan ini semua bisa saja kamu di keluarkan dari kampus"

"silahkan pak"ucap gram mendorong badan javas lalu menyodorkan tangannya.

"bisa lepasin borgol nya pak?"ucap gram.

Javas membuka borgol yang melekat di lengan gram , setelah terlepas gram pergi meninggalkan dosennya itu.

Javas melihat gram yang berjalan menjauhinya
"dia memang anak berandal"ucap javas.

javas pergi ke mobil nya dan mengambil ponsel lalu kembali ke kedai makan.

"kenapa lama banget jav?"tanya man.

"dompet ku sempat di curi tadi"jawab javas.

"trus mana pencurinya?"tanya man.