4

2.4K 164 1
                                    

Gram memeriksa ponsel nya dan mencoba untuk menelpon mike tetapi nomor nya sama sekali tidak aktif

"lu kenapa aish bangsat"gerutu gram melempar ponsel nya.

kavin masuk ke kamar gram , gram menatap kavin dengan penuh ke kesalan.

"seru pacarannya huh?"tanya gram.

Kavin hanya terdiam dan cengengesan
"maaf gram cewe gw tadi minta nonton bioskop, gw gabisa nolak"ucap kavin.

gram berdecik.
"sini kunci motor nya , bensin full kan?"

kavin tersenyum
"gw lupa ngisi bensin hehe"

"kavin.."ucap gram lalu mengambil satu bantal dan mengejar kavin.

Kavin berlari keluar dan masuk ke kamar nya dia juga mengunci pintu nya.

gram mengetuk pintu
"sialan awas aja gw ga bakalan minjemin motor gw lagi"kesal gram menendang pintu.

Gram kembali masuk ke dalam kamar nya , dia membaring kan tubuh nya di atas ranjang sambil menatap satu bingkai foto.

"apa ada masalah sampe gak ada kabar kaya gini mike"

*

*

*

keesokan hari nya saat di kampus gram melewati ruang dosen , hanya berlalu saja.

"gram.."panggil javas yang baru saja keluar dari ruang dosen.

Gram menoleh dan mendelikan mata nya dia sangat malas selalu berurusan dengan dosen yang satu ini.

"huh.."sahut gram.

Javas berjalan mendekati gram.
"ikut saya ke perpustakaan bantu saya membawa kan buku"

"kenapa saya, banyak siswa lain disini"protes gram.

Javas menghela nafas nya.
"jadi begitu"ucap javas mengambil ponsel nya dan menunjukan sesuatu ke gram.

Gram terkejut karena javas menunjukan foto diri nya yang sedang merokok di belakang sekolah.
"anjing.."umpat gram saat terkejut.

"saya bisa saja kasih ini ke dosen lainnya dan saya juga akan bilang kalau kamu sempat mencuri dompet saya"

"bapak ngancem saya?"ucap gram.

Javas hanya terdiam saja
"oke oke.. ke perpus kan"ucap gram lalu berjalan menuju perpustakaan.

javas pun berjalan mengikuti gram mereka disana mengitari rak rak buku dan mengambil beberapa buku.

"kenapa banyak banget pak"ucap gram dia mengeluh karena sudah ada 5 buku di tangan nya.

Javas menghiraukan ucapan gram

"apa gw lagi ngomong sama setan"kesal gram karena ucapan nya di abaikan.

"kalau kamu tidak ingin di laporkan lakukan dan turuti perintah saya"ucap javas.

"apa ini pemerasan, saya ngga mau"jawab gram.

"apa udah selesai cari buku nya pak? Sudah ada 10 buku di tangan saya"kesal gram.

"bawa pulang semua buku itu, nilai mu sangat jelek"ucap javas lalu meninggalkan gram sendirian.

Gram berdiri dengan tumpukan buku di tangan nya dan mengerutkan dahi nya , wajah nya memerah karena kesal.
"apa apaan sih"kesal gram.

*

*

*

saat sampai di asrama , kavin dan gram berada di kamar nya gram , gram menaruh semua buku-buku itu di atas meja.

JAVASGRAM[END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang