8

1.9K 137 0
                                    

hari ini adalah hari libur, Javas sedang merebahkan tubuh nya di atas ranjang dengan bermain kan ponsel nya.

Javas mengirim pesan ke gram.

"gram hari ini mau kemana?" isi pesan javas ke gram.

Gram sedang membersihkan gitar nya notif ponsel nya berbunyi gram langsung meraih ponselnya dan membuka pesan itu.

Gram merautkan dahinya.
"nomor siapa nih"

"ini siapa?"isi pesan gram ke javas.

" ini saya pak jay"

jawaban itu malah membuat gram semakin heran.
"dapet no gw dari mana ni orang"

"bapak dapet no saya dari mana?"

"dari ponsel kamu"jawab javas.

"lah kok bisa , tapi yaudah dah terlanjur"

"hari ini mau kemana?"tanya javas sekali lagi.

"saya gak kemana - mana pak"jawab gram.

"kamu ada di asrama?"tanya javas.

"iya pak" jawab gram lalu javas hanya membaca pesan nya saja.

Saat membaca pesan dari gram , javas langsung bersiap - siap dan langsung pergi ke asrama.

Sesampainnya di depan pintu kamar gram , Javas mengetuk nya dan gram langsung membuka nya.

gram menyambut Javas dengan memasang muka jutek nya itu.
"masuk pak"

Javas masuk dan menaruh bingkisan di meja.
"dumpling buat kamu"

"dumpling?"tanya gram lalu javas menganggukan kepala nya.

Dengan begitu senang gram langsung membukan bingkisan itu lalu memakannya.

Javas hanya tersenyum menatap gram yang begitu senang dan lahap.

Sebelum datang kesini javas sempat menanyakan makanan favorit gram ke kavin dan kavin menjawab kalau gram menyukai dumpling.

Javas menjaga , merawat dan memberikan makanan ke gram karena dia merasa bersalah saja gram sampai di pukuli orang karena nya tapi tidak tahu dengan hati nya mungkin saja javas mulai merasakan jatuh cinta ke gram tetapi dia tidak menyadarinya.

Javas melirik ke arah gitar gram yang terdapat sticker.
"kamu suka band ini?"tanya javas.

gram melirik ke gitar nya lalu mengangguk.
"ya lagu mereka enak-enak"ucap gram sambil mengunyah.

Javas melirik ke gram.
"gamau bagi-bagi sama saya?"

Gram menggeleng.
"ini kan bapak kasih ke saya berarti ini punya saya"

Javas terkekeh dengan kelakuan gram muka jutek dan garang nya menghilang dan dia terlihat sangat menggemaskan

Gram menatap javas yang sedang memandangnya merasa ketahuan javas langsung membuang pandangannya.

Gram melanjutkan makannya dia begitu sangat lahap sampai-sampai kuah dumpling itu menempel sampai ke pipi nya.

"makan kaya anak kecil"ucap Javas mengusap pipi dan bibir gram.

Gram menghentikan makannya lalu menatap javas mereka melakukan eyes contact lalu kembali membuang pandangannya masing-masing.

"Ringg...Ringg...."alarm kebakarang berdering.

Mereka sangat panik lalu berlari ke luar , di luar pun sudah banyak siswa yang berlarian untuk keluar dari gedung asrama , javas berlari menggengam tangan gram tapi tanpa dia sadari genggamannya terlepas dan membuat mereka terpisah.

JAVASGRAM[END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang