JAVASGRAM[END√]

43

Setelah keluar dari kamar zoeya , zoey memberitahu pete kalau rencana nya di batalkan.

"karena adikku sudah disini rencana nya kita batalkan" ucap zoey.

"kau beritahu informasi ini oke?"lanjut zoey lalu pete mengangguk.

"baik tuan" jawab pete.

Keesokan pagi nya saat zoeya membuka mata nya dia sangat terkejut karena sang kaka sudah berada di sana duduk dan menatap nya.

"morning"sapa zoey dengan senyum manisnya.

"morning to brother"jawab zoeya

"coba ku periksa suhu tubuh mu"ucap zoey lalu menempelkan lengan nya di kening zoeya.

"panas mu sudah menurun, bagus lah"ucap zoey lega.

Zoeya tersenyum melihat kaka nya sangat perhatian sekali, dia terdiam dan termenung dia ingin mengatakan yang sejujurnya tapi dia juga tidak ingin mengubah mood happynya zoey.

Namun tiba-tiba man , javas dan gram datang dan membuat zoeya terheran karena dia sama sekali tidak mengenal mereka

"de , ini javas , ini gram dan ini man" ucap zoey memperkenalkan mereka ke zoeya.

"oh tuan man terimakasih atas bantuan nya , tapi.." ucap zoeya saat mengenal man.

"tapi lucky tiada dia di bunuh oleh kim , maafkan aku ya"ucap zoeya.

"tidak apa-apa, lalu bagaimana keadaanmu?"tanya man.

"sudah membaik" jawab zoeya.

"karena rencananya di batalkan aku dan gram pamit ya" ucap javas.

"sarapan dulu bersama kita, oke?" ucap zoey lalu javas mengangguk.

Mereka semua pergi ke ruang makan dan duduk di meja panjang , mereka saling menyantap sarapan mereka masing-masing.

Di ruang makan cukup ramai ada mereka berlima dan juga beberapa bodyguard.

"ka.."panggil zoeya lalu zoey menatap adiknya.

"kenapa?"jawab zoey.

"hm aku ingin memberitahu sesuatu" ucap zoeya dia ingin membeeitahu kebenarannya dan kebetulan mereka sudah selesai sarapan.

"beritahu apa?"tanya zoey tetapi belum zoeya menjawab datang seorang dokter.

Seorang dokter yang memeriksa dan memberitahu kepada zoeya kalau dia sedang mengandung.

Mereka semua saling bertatap-tatapan heran karema seorang dokter datang dan zoeya terdiam dia terlihat cemas.

"hei ada apa?"tanya zoey dia cemas.

"aku , aku sedang mengandung" ucap zoeya.

Dan mereka semua tercengang dengan perkataan zoeya mereka sama sekali tidak mempercayainya.

"kau bercanda?"ucap zoey lalu zoeya menggelengkan kepalanya.

"noo.."ucap zoeya.

Zoeya memberikan print an hasil usg nya kepada zoey , saat melihat itu dia sangat terkejut sekali sekaligus amarah nya mulai meluap.

"APA APAAN INI ZOEYA?!" ucap zoey dengan sangat lantang.

Zoeya terdiam dan menunduk lalu dia menatap sang dokter menyuruhnya untuk menjelaskan.

"apa yang di katakan adik tuan itu benar , dia sedang mengandung saya sendiri yang memeriksa dan meng usg nya tuan" jelas dokter.

Zoey mengepalkan jari-jarinya dan menguatkan rahang nya dia benar-benar sangat marah.