ALFIN [END]

Part_04 Sebenarnya aku anak siapa?

“Bang? Kok bengong?” Alfin menggoyangkan bahu Kevin.

“Nggak bengong kok,”

“Yaudah, gue mau balik ke kos. Boleh pulang kan?” Kevin menganggukan kepala nya.
_____

“Bang,” Kevin menoleh.

“Apa?”

“Kata mama gue waktu kecil dulu, gue anak haram.” Alfin menunduk ingin menangis.

“Nggak Fin, nggak ada anak haram.” Alfin tetap menunduk

“Bang, bilang ke gue. Lo tau kan papa kandung gue siapa?” Alfin menatap mata Kevin.

Kevin terdiam, dia takut salah bicara.

“JAWAB BANG!” karena kesal, Alfin membentak Kevin.

“Siapa yang ngajarin kamu nggak sopan sama yang lebih tua?” Kevin ingin memegang bahu Alfin.

Tapi langsung ditepis Alfin, yang dibalas tatapan tajam dari Kevin.
Alfin menunduk takut melihat tatapan mata Kevin.

“Ayah,” Kevin menghembuskan nafasnya sebelum mengucapkan satu kata yang membuat Alfin mematung.

Tidak mungkin kan jika papa kandungnya adalah orang yang selama ini memukul dan memarahi nya, padahal dia tidak berbuat salah. Itu yang ada dipikiran Alfin sekarang.

Alfin tertawa lalu bertanya, “Lo bercanda kan bang?”

Kevin diam, memikirkan dia harus jujur atau tidak. Akhirnya dia memilih untuk berbohong.

“Ya bercanda lah, lo pikir gue serius bilang kayak gitu.” Kevin tertawa. ‘Maafin gue Fin, gue takut lo sakit hati kalau tau orang yang mukulin lo setiap hari itu ayah kandung lo’

“Udah gue duga. Nggak mungkin banget gue anak ayah Putra.”

“Kenapa?” Kevin bertanya.

“Kalau gue anak ayah Putra sama mama Wina.” Kevin menunggu ucapan Alfin selanjutnya.

“pasti Lo dan bunda Diana benci sama gue, nggak mungkin sesayang itu sama gue.” Alfin terkekeh miris.

“Kalau lo anaknya ayah dan itu terjadi, lo mau ngapain?” Kevin menunggu jawaban Alfin.

“Gue akan pergi sejauh mungkin dari kehidupan kalian,” tubuh Kevin menegang.

“Dion benci gue, karena gue penyebab papa Panji dan mama Wina pisah sampai Dion jadi korban,” Kevin diam mendengarkan Alfin.

“Apalagi bunda Diana, pasti lebih benci sama gue kalau gue emang anak nya ayah Putra dan mama Wina yang ternyata kakak iparnya.”

Kevin mencengkram erat setir mobil nya, ‘Alfin tau darimana kalau tante Wina itu kakak ipar nya ayah’

Bersambung...