21. Putus

673 80 8
                                    


"Seulgi kita putus aja ya?"

Terkejut.

Siapa yang tidak?!

Seulgi yang sedang mengaduk es jeruknya dengan sedotan spontan mendongak, menatap kearah Sunmi yang duduk didepannya.

"Kakak kenapa?"

Tidak ada respon dari Sunmi, ia bahkan tidak mau menatap kearah Seulgi.

Dengan cepat Seulgi langsung berdiri, berpindah duduk disebelah Sunmi, tangan kirinya meraih tangan kanan Sunmi. Beruntung mereka duduk di meja paling pojok, dan tubuh Seulgi cukup besar untuk menghalau Sunmi. Sunmi menarik tangannya dari tangan Seulgi, ia sudah memantapkan diri untuk putus dengan Seulgi, ia takut luluh lagi saat Seulgi berlaku manis.

"Kak?" mata Seulgi terus menatap Sunmi yang menunduk.

"Aku udah nggak bisa sama kamu lagi, Seul."

"O- okey.. tapi kenapa?"

Sunmi menggeleng, menoleh kearah Seulgi lalu tersenyum kecil.

"Aku capek Seul terus-terusan cemburu, kamu sedikit-sedikit Irene, apa-apa Irene, bentar-bentar Irene."

"Kak, aku cuma temenan sama Irene. Sama kaya aku temenan sama Wendy, Moonbyul, Lisa." Seulgi kembali meraih tangan Sunmi, dan Sunmi kembali menarik tangannya.

"Aku- aku bakalan berubah deh, lebih banyak luangin waktu buat kakak, lebih sering keluar sama kakak!"

"Enggak Seul, aku udah nggak bisa."

Mulut Seulgi terbuka namun kembali tertutup, ia bingung harus bagaimana, ia merasa bersalah telah menyakiti Sunmi, tapi disisi lain Irene memang benar menempati ruang khusus di hatinya.

"Tolong bayarin punyaku ya!"

Sunmi bersuara sembari meletakan selembar lima puluh ribuan dimeja lalu bergegas pergi meninggalkan Seulgi yang hanya bisa memandang punggung Sunmi yang semakin menjauh dan keluar dari tempat makan itu. Tak lama makanan yang tadi mereka pesan diantarkan ke meja yang kini Seulgi tempati sendiri.


Jones Family

Udah pada makan belom?

Aku sendirian di mie aa

Pesennya kelebihan 1 porsi

L: Mau tp aku lg nugas dirumah
temen:(

W: Ponakanku gada yg jagain:(

B: Otw

Sans gaes

Gpl byul keburu dingin!

"Kenapa?"

Begitu masuk kedalam tempat makan itu mata Moonbyul langsung menemukan keberadaan Seulgi yang duduk di meja paling pojok sendirian, tanpa basa-basi ia duduk didepan Seulgi yang terlihat seperti anak hilang.

"Makan itu Byul, bukan pesenanku tapi. Kalo nggak mau pesen aja yang lain biar itu aku makan." Seulgi sudah memakan seperempat nasi gorengnya, tidak menyangka Moonbyul akan datang secepat ini.

"Kamu kesini sama siapa? Di luar nggak ada motormu, kaya anak ilang tau nggak?!" Moonbyul menarik piring berisi nasi goreng seafood yang masih utuh itu dan mulai menemani Seulgi makan.

Sahabat Masa' Gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang