ㅤ
Suara nyanyian random dan orang-orang yang sedang bercengkrama bergema memenuhi ruangan besar yang memiliki banyak hiasan ulang tahun disekelilingnya, banyak meja dan bangku tertata rapi memenuhi ruangan.
Seulgi sedang berkeliling ruangan menyambut tamu-tamu undangannya malam ini, orang-orang yang ia temui memberinya ucapan selamat atas umurnya yang kini menginjak tujuh belas tahun. Ketiga sahabatnya juga sudah meramaikan suasana didalam sana sejak awal kedatangan mereka, dengan bernyanyi tanpa malu seperti sedang karaoke, sedangkan Seulgi tertawa sambil memberi mereka semangat dengan mengacungkan kedua ibu jarinya.
Seulgi senang banyak yang menghadiri acara ulang tahunnya, namun matanya bergerak resah mencari keberadaan seseorang yang belum juga muncul.
ㅤ
ㅤ"Seulgi?"
"Hai kak!"
Sunmi datang bersama Hyuna, menghampiri Seulgi yang berdiri tidak jauh dari panggung tempat teman-temannya berada.
"Happy sweet seventeen ya." Mereka berpelukan dan cipika-cipiki, tidak mempedulikan lirikan dan bisik-bisik dari orang-orang disana.
"Thanks kak."
"Happy Sweet seventen ya Seulgi!" heboh Hyuna lalu melakukan hal yang sama dengan Sunmi.
"Hehe thanks ya kak udah pada dateng, ayo duduk-duduk! Bentar lagi mulai!"
ㅤ
Seulgi berjalan kearah Moonbyul yang sudah duduk di meja mereka, tepat didepan panggung.
"Byul, Solar nggak dateng?" Seulgi duduk disebelah Moonbyul.
"Masih dijalan katanya." Moonbyul memperlihatkan layar ponselnya kearah Seulgi, memamerkan roomchatnya dengan Solar.
ㅤ
ㅤAcara sudah dimulai, namun orang yang Seulgi tunggu-tunggu belum juga muncul. Hatinya serasa melorot sampai ke lutut saat mengetahui Solar datang bersama teman-temannya namun Irene tidak berada diantara mereka, sorot matanya terlihat kecewa, namun ia tidak boleh terlihat sedih diacara ulang tahunnya sendiri kan?
Setelah papa Seulgi memberikan sepatah dua patah kata kini giliran mama Seulgi, semua orang mendengarkan sambutan dari kedua orang tua Seulgi dengan antusias. Sedangkan si pemilik acara sibuk melirik kearah pintu masuk, mengharapkan seorang Irene akan muncul dari sana.
Tepat setelah mama Seulgi mengakhiri sambutannya, Irene terlihat memasuki ruangan besar itu bersama Bogum. Pupil mata Seulgi membesar, seakan ia sedang menggunakan auto fokus, disekeliling Irene menjadi blur, atensinya tidak beralih dari Irene yang terlihat sangat cantik dengan dress biru pastelnya. Dadanya menghangat, jantungnya berdebar, Seulgi bingung mengapa tiba-tiba ia menjadi gugup.
Setelah meletakkan kado di meja kado, Irene melihat kearah panggung dimana Seulgi berada, mata mereka bertemu.
Memasuki acara potong kue Seulgi terlihat lebih bahagia dari sebelumnya, memberikan potongan pertama pada mamanya lalu papanya, kemudian ketiga sahabatnya. Seulgi menyayangkan kakaknya yang sedang berada diluar kota sehingga tidak bisa menghadiri acaranya.
ㅤ
ㅤAcara makan-makan dimulai, live music mengalun memenuhi ruangan. Seulgi duduk dimeja bundar bersama ketiga sahabatnya, Irene yang melihat itu menjadikannya kesempatan untuk mendatangi Seulgi, ia berniat mengucapkan selamat secara langsung. Lisa yang duduk disebelah Seulgi berinisiatif pindah ke satu kursi yang kosong diantara Moonbyul dan Wendy, memberi Irene ruang, Irene tersenyum pada Lisa sebagai tanda terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Masa' Gitu?
FanfictionBagaimanakah kisah persahabatan Alnaya Seulgi dan Irene Elenora pada masa SMA mereka? Season 2 dari Middle School. Better you read Middle School first 😉