Hai, yang ada di mulmed itu Lily James yang jadi Amel nya ya. Trus nama panjang Amel adalah Amela Hechles. Trus untuk Ferrie aku sengaja kasih nama Ferrie karna biar beda aja. Tapi tetep yg jdi Ferrie itu adalah Perrie Edwards.
-------------
AMEL POV
"Ahh segarnya udara London." Aku turun dari pesawat yang mengantarkanku ke London ini. Ya aku dari Bradford menuju London hanya untuk bertemu Zayn.
Pasti kalian tidak tau aku. Ya aku ini adalah mantan Zayn saat di Bradford dulu. Kami--aku dan Zayn mengakhiri hubungan karena aku. Aku ketauan sedang bercumbu dengan orang lain.
*Flashback On*
Kringggg... Kringgggg.......
"Halo." aku mengangkat telefon dari Zayn.
"Hey! Aku sangat merindukanmu." Ucap Zayn diseberang sana.
"Me too!"
"Amel, bagaimana kalau kita jalan jalan. Aku sangat ingin bertemu denganmu. Bagaimana?" tanya Zayn.
Aku terkejut. Aku sekarang sedang bersama kekasih keduaku. "Maaf, Zayn. Aku tidak bisa. Aku sibuk sekali hari ini. Bagaimana kalau lain kali saja?"
"Huft, ya sudahlah. Lain kali kita bisa pergi bersama. Sampai jumpa" Aku langsung memutuskan sambungan telefon.
"Siapa, hun?" tanya Joe, kekasih keduaku.
"Zayn."
"Hfttt!!" Joe menghela nafas. "Dia lagi. Aku benci."
"Hey, Joe! Kau masih ingatkan, cintaku ini hanya untukmu, babe. Tidak ada yang lain. Zayn? Dia hanya pelampiasanku saja. Aku tidak mencintai Zayn. Aku hanya mencintaimu seorang. Tidak ada yang lain. Mengerti?" Aku menoleh kepalaku melihat Joe.
Dia tersenyum, lalu mencium bibirku ganas. Dia memperdalam ciuman ini.
"Good job, Amel. Kau memang sedang sibuk rupanya. Sibuk bercumbu dengan pria lain. Haha.. Great! And we broke up! Okay silahkan di lanjutkan Nona 'bitch'." Zayn pun pergi meninggalkan aku dan Joe.
"Zaynnnn!!!! Waitttt!!! Dengar penjelasan aku dulu!!" Aku pun bangkit. Tapi tanganku ditahan oleh Joe.
"Sudah, babe! Biarkan saja dia. Yang penting sekarang kau dan dia sudah putus. Dan kau menjadi milikku. Bukan menjadi miliknya lagi" Ucap Joe. Aku pun tersenyum dan melanjutkan ciuman kami yang penuh gairah itu.
----_--------
*Flashback Off*
Aku pindah ke London hanya ingin bertemu dengan Zayn untuk memanfaatkan ketenarannya itu dan hartanya saja. Karena aku yakin dia seorang penyanyi pasti banyak sekali hartanya.
Aku pun mulai berjalan keluar dari bandara dan menunggu taksi. Setelah beberapa lama aku menunggu, akhirnya aku mendapatkan taksi yang kosong. Aku segera masuk ke dalam mobil.
"Mau saya antar kemana Miss?" Tanya supir taksi tersebut.
"Antar saya ke apartemen terdekat." Supir taksi pun mengangguk dan segera melajukan mobil menuju apartemen.
Setelah beberapa menit berjalan menuju apartemen, akhirnya sampai juga. Aku pun segera membayarnya dan turun dari mobil.
Aku memasuki apartemen yang lumayan besar ini. Setelah aku mendapat kunci kamar di apartemen ini, aku segera menuju kamarku yang berada di lantai 6.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stole My Heart × z.m
Fanfiction"Zayn Malik: Aku sangat susah jatuh cinta sebenarnya. Dan pasti tidak ada yang bisa mencuri hatiku. Mantan mantanku? Mereka baru bisa membuat aku 'menyukai' mereka, bukan 'mencintai' mereka. Tapi setelah bertemu dengannya, begitu cepatnya dia membua...
