Hey! Yg dimulmed itu adalah Sabrina Carpenter sebagai Raina Avina Cyta. Dia adalah sepupu dari Pricill.
Happy Reading!!
'FERRIE POV'
Argh!! Kenapa si pecundang itu harus datang kekehidupan Zayn? Dan kenapa Zayn lebih memilih pecundang itu?
"Well well well, ada yang tersingkir, huh?" ucap seseorang perempuan. Aku tidak tau dia siapa. Dan aku baru melihatnya hari ini.
"Siapa kau? Mau apa kau?" ucapku ketus.
"Hahaha!! Jangan ketus begitu dong. Kau ini mantan Zayn?" tanya perempuan itu.
Aku pun mengangguk. "Kalau begitu, kita sama." ucapnya santai. Aku pun bingung apa yang dia katakan. Apa dia mantan Zayn juga?
"Apa maksudmu?" tanyaku ketus.
"Hey, jangan pura pura bodoh! Aku ini juga mantan Zayn!" ucapnya dengan memberiku tatapan tajam. Ewh!
"Siapa namamu?"
"Ohh aku lupa memperkenalkan diriku" ucap perempuan itu. Aku hanya menatap dia datar.
"Okay, aku Amela Hechles. Call me Amel. Sudah jelas?" aku pun mengangguk.
Kami pun dilanda keheningan. Amel pun melihatku bingung.
"Kenapa kau?" tanyaku.
"Hey! Aku dari tadi menunggumu memperkenalkan diri, bodoh!" ucapnya sarkas.
"Hey! Aku tidak bodoh. Camkan itu! Kau yang bodoh. Kau tak menyuruhku memperkenalkan diri." ucapku tak kalah sarkas. She rolled eyes.
"Ya sudah. Perkenalkan dirimu sekarang."
"Aku Ferrie Edwards. Call me Ferrie. Aku adalah wanita tercantik dan populer disekolah ini. Sudah jelas." Amel menatapku jijik.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?"
"Kau wanita tercantik disekolah ini?!? Whatt?!!?? Aku tak salah dengarkan? Ewwhh!!"
Argghh inginku cakar mulutnya itu!! Aku memilih itu diam saja. Tak ada guna aku berdebat dengannya.
"Kau menginginkan Zayn lagi, huh?" tanya sarkastik. Aku pun terkejut dengan pertanyaan yang baru saja dia lontarkan.
Aku pun mengangguk ragu. "Well well well... Kalau begitu kita sama lagi." ucap Amel santai. Apa maksudnya? Dia menginginkan Zayn juga?
"Apa maksudmu?"
"Hey! Kau bodoh atau apa sih? Kau dari tadi tidak pernah mengerti apa yang kumaksud! Huh!! Kita mempunyai keinginan yang sama. Kau menginginkan Zayn kembali, aku pun begitu."
"Whatt the hell!!!! Kalau begitu kita bersaing!!" ucapku sambil menatapnya tajam.
"Hahaha!! Iya kita bersaing. Tapi..." dia menggantungkan omongannya itu. Ahh aku benci orang suka menggantungkan omongannya.
"Kita harus melakukan sesuatu untuk bisa mendapatkan Zayn." ucap Amel sambil tersenyum sinis.
"Apa itu?"
"Kita hancurkan hubungan mereka. Bagaimana?" ucap Amel. Ide bagus. Pintar juga Amel ini.
"Aku setuju!!" ucapku dengan tersenyum sinis.
'PRICILL POV'
Aku sekarang bersama Zayn didalam mobil. Zayn mengajakku menuju basecamp one direction.
Kami pun sampai dibasecamp. Zayn menggandeng tanganku saat memasuki basecamp.
Disana sudah ada Niall, Liam, Harry, dan Louis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stole My Heart × z.m
Fanfiction"Zayn Malik: Aku sangat susah jatuh cinta sebenarnya. Dan pasti tidak ada yang bisa mencuri hatiku. Mantan mantanku? Mereka baru bisa membuat aku 'menyukai' mereka, bukan 'mencintai' mereka. Tapi setelah bertemu dengannya, begitu cepatnya dia membua...