Part 27 : H-18

30 7 4
                                    

Suatu hari di kompleks Kwangwa, terjadi kasus dimana ditemukan seekor kecoa terbang di toko milik pak Suman. Entah dari mana kecoa terbang tersebut datang yang pasti itu bermula ketika Winwin hendak mengangkat kardus sirup wajar* dan menaruhnya di rak toko.

"Cepetan pukull!!!" teriak Lucas sambil menunjuk-nunjuk arah terbangnya kecoa tersebut.

"Elu ngomong ae enak, bantuin kek!!!" teriak Ten yang kini was-was dengan sapu ditangannya.

"Awass!!!!" teriak Xiaojun dan langsung mereka bertujuh berlarian tak berkaruan sambil mencari tempat bersembunyi.

"Bang, cepetan semprot baigon nya!!" sahut Yangyang kepada Hendery yang kini mereka berdua sedang bersembunyi dibalik tumpukan snack.

"Lo aja nih, takut gw" ucap Hendery memberikan semprotan baigon nya kepada Yangyang.

"Kok jadi gw sih bang?!" ucap Yangyang malah tak terima.

"Assalamualaikum...kok sepi?" sahut Jia dan Yuqi yang baru saja datang dari kosan.

"Psstttfff...Ji, awas..." bisik Kun dibalik meja kasir.

"Hah?" ucap Jia kebingungan begitu juga dengan Yuqi.

"Napa sih? Kok pada sembunyi? Lagi main petak umpet ya?" ucap Yuqi heran dengan kelakuan tujuh tuyul ini.

"Awass!!!! Kecoa terbang!!!!" teriak Ten sambil menunjuk kecoa tersebut yang terbang menuju arah Jia dan Yuqi.

Prakkkkkk!!!

Jia menghempaskan kipas tangan ditangannya dan,

"Uh..uhh...uhh..uuuhh..uhhhhh...mati kau!!!" ucap Yuqi dengan nada sikopet menginjak-injak kecoa tersebut.

"Jia!!! Yuqi!!! Kalian penyelamat kuuuu" sahut Lucas hendak memeluk mereka berdua.

"Ehem.." dehem Kun supaya jangan memeluk mereka berdua terutama Jia.

"Hehe, Yuqi adik ku tercintah. Nanti biar abang traktirin apa pun sebelum kamu balik nanti" sahut Lucas lalu memeluk Yuqi.

"Serius gak nih bang? Jan tipu-tipu lho, bulan puasa" ucap Yuqi bersemangat setelah mendengar ucapan kakak nya tersebut.

"Alamak" batin Lucas.

"Ehh..hemm..i..ya..hehe" ucap Lucas lalu pergi melanjutkan pekerjaannya.

"Dasar" ucap Yuqi lalu pergi mengambil sapu didepan untuk membersihkan sisa-sisa korban pembunuhannya tadi:v

"Btw, kok bisa sih berani ngelawan kecoa? Mana mode on, iih serem" tanya Xiaojun kepada Jia.

"Oh, sebenarnya aku juga takut sih cuman tadi disamping meja ada kipas ya udah deh langsung jadi ala-ala film action deh" ucap Jia santuy lalu pergi kebelakang untuk menaruh tasnya.

"Ajarin dong" ucap Xiaojun.

"Heleh, palingan juga nanti kabur" sindir Hendery kepada Xiaojun.

"Ngak ya jangan pernah meremehkan seorang Xiao Dejun!" ucap Xiaojun pede sebelum Yuqi menyodorkan sisa kecoa mati tadi kepada Xiaojun dan dengan cepat Xiaojun berlari bersembunyi dibalik badan Kun.

"Yuqi lho ngak lucu deh bercandanya, skip!! Bintang 1! Ngak ramah!!" ucap Xiaojun merinding.

"Tuh kan apa yang gw bilang" sahut Hendery, tetapi beberapa menit kemudian dia juga bersembunyi dibalik badan Kun.

"Hahaha, maaf-maaf" ucap Yuqi lalu membuang kecoa yang sudah 💀 tadi ke bak sampah.

"Tapi kok bisa sih ada kecoa?" ucap Winwin heran karena dirinya lah yang pertama kali menemukan kecoa tersebut.

CEK TOKO SM (Semua Menyediakan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang