Part 44 : H-35

15 3 0
                                    

"Hah~ nggak kerasa, ya udah mau masuk semester akhir" guman Lucas sembari meregangkan badannya di kursi belajar kosan.

"Eh Cas, mau nasi padang nggak?" tanya Winwin dibalik lemari mengambil hoodie miliknya.

"Boleh deh, sekalian nitip es krim dong. Hehe tenang nih duitnya" ujar Lucas memberikan uang kepada Winwin.

"Oke siap"

Di perjalanan menuju warung nasi padang Winwin yang berjalan santuy dengan bersenandung tak sengaja menabrak seseorang.

"Aduh, maaf kak" sahut Winwin meminta maaf.

"Uwoanjj!! Dedemit!" teriak Winwin terkejut ketika orang yang dirinya tabrak membalikkan badan.

"Hah? Bang Win?" ujar orang tersebut.

"Ini gw bang! Yangyang!"

"Ye'elah nih bocah segala muka di tutupin pake masker hantu mana tuh mata sebelah warna merah gw kira kan dedemit"

"Tapi, siang-siang gini emang ada dedemit?" tanya Winwin terhadap dirinya sendiri.

"Ini namanya cosplay bang, bukan dedemit. Gw lagi ikut acara cosplay. Makanya gw pakai kostum kayak gini"

"Dedemit elit ini, Kaneki Yangyang Ken" sahut Yangyang memperkenalkan diri dengan bangga.

"Idih, apaan dah. Prik kau!"

"Lho? Ada bang Win" kini Hendery tampak menghampiri Yangyang dan Winwin.

"Lha sama aja ternyata" ujar Winwin ketika melihat Hendery yang tengah mencoba menjadi detective Conan.

"Dahlah, gw mau beli nasi padang dulu. Laper" ucap Winwin bergegas meninggalkan kedua temannya tersebut yang tengah asik mengcosplay.

"Dasar wibu"

⚛️⚛️⚛️

Disisi lain kita bisa melihat Kun, Ten, dan Jia tengah sibuk mengerjakan tugas akhir sebelum memasuki masa-masa mengerjakan skripsi sembari menjaga toko.

"Ini cuma kita bertiga yang jaga toko?" tanya Ten kepada Kun dan Jia yang tengah asik makan seblak.

"Iya, tapi si Winwin sama Lucas nanti katanya mau nyusul. Terus si Xiaojun ada pelatihan, kalau Hendery sama Yangyang biasalah acara Jepang gitu" sahut Kun menjelaskan panjang lebar.

"Ohhh gitu" jawab Ten lalu melanjutkan kegiatannya.

"Permisi paket!"

"Ada apa ya, Mas?" ujar Kun kepada kang paket yang tiba-tiba saja datang.

"Ini ada paket atas nama Henri? Henderi? Hendery! Nah itu" ucap kang paket membacakan nama pemilik paket.

"Oh titip sama saya aja mas, kebetulan orangnya lagi nggak ada" jawab Kun lalu mengambil paket milik Hendery dan menyimpankan.

"Baik, ini ya mas, boleh tanda tangan disini?" ujar kang paket menyodorkan kertas tanda bukti pemesanan.

Setelah menandatangani kini Kun penasaran dengan yang dipesan oleh Hendery. Yang bikin salpok dari paketnya ialah ukuran paket yang lumayan besar ada juga beberapa yang sedang.

"Apaan tuh, bang?" tanya Ten dari arah dapur sambil membawa mie rebus + telur.

"Tau nih, paket punyanya Hendery. Bukannya di kirim ke kosannya malah ke toko"

"Waifunya Sawako-chan?" ucap Ten membaca nama di paket milik Hendery. Lalu Ten menlanjutkan makan mie rebus yang dirinya buat sedari tadi.

"Bang Kun! Pasokan sabun cuci piring di taruh dimana, ya?" sahut Jia dari arah gudang penyimpanan.

CEK TOKO SM (Semua Menyediakan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang