Kini mereka segera membeli tiket untuk masuk wahana rumah hantu sembari menunggu antrean yang ada karena pengunjung yang hendak menikmati keseruaan dan ketengangan wahana rumah hantu cukup ramai.
"Duh kok gw deg-ge'an ya" ujar Hendery mencoba menangkan dirinya.
"Ye elah gitu doang takut" sahut Yangyang tertawa melihat reaksidari Hendery.
"Julid bae lo" cibir Hendery sewot.
"Sans aja, hantunya cuman bo'ongan kok" ucap Jia tersenyum.
"Nah bener tuh" ujar Kun setuju.
"Kalau gitu buruan kuy masuk" sahut Lucas yang bersemangat.
"Eh tungguin gw" ujar Xiaojun menyembil ditengah-tengah ketika mereka semua memasuki wahana rumah hantu tersebut.
Suasana pertama kali memsuki wahana rumah hantu tersebut cukup membuat merinding karena tidak seperti kebanyakan wahana rumah hantu di pasar malam kebanyakaan. Propeti yang digunakan untuk wahana rumah hantu cukup membutuhkan effort yang maksimal dan dapat membuat bulu kuduk merinding.
"Eh jangan jauh-jauhan jalannya" sahut Hendery kemudian berjalan disamping Ten.
"Jangan mepet-mepet, gw nggak bisa jalan" ujar Ten mendorong sedikit tubuh Hendery.
"Baru juga masuk dah takut bae lo, cupu" cibir Yangyang sang pemberani.
"Jangan somong atuh, nanti ketemu setan beneran lari lo pada" ucap Hendery lagi.
"Udah ah, berisik memulu kalian semua" ujar Lucas lelah dengan kelaukan teman-temannya.
"Gelap juga ya disini" komentar Winwin.
"Yoi coy, cuman remang-remang doang cahayanya" tambah Kun melihat sekitarnya.
"Terus lo suruh terang menderang menyinari dunia~?" ujar Yangyang menghela nafas lelah.
"Lo kenapa sih dar tadi komen julid melulu?" ujar Hendery memutar kedua matanya.
"Kan gw punya opini" balas Yangyang tak mau kalah.
"Berisik lo semua" seru Xiaojun lelah pt. 2
"Btw, ini kita lewat kanan apa kiri?" tanya Jia tiba-tiba ditengah keributan antara Yangyang dsb, karena sekarang mereka semua dihadapkan oleh dua cabang jalan.
"Hmmm" guman Kun berpikir sejenak.
"Gw kanan sih" ujar Lucas.
"Tapi perasaan gw mengatakan kiri sih" sahut Ten yang memiliki pendapat yang berbeda.
"Dahlah manut bae" ucap Yangyang mensantuy.
"Gimana kalau kita bagi dua aja? Dua team maksudnya" ujar Winwin menyarankan.
"Boleh tuh idenya" ujar Xiaojun setuju.
"Nah kalau begitu gw ke kanan" sahut Hendery disusul oleh Kun, Xiaojun, dan Jia.
"Gw kiri" ujar Yangyang disusul oleh Lucas, Ten dan Winwin.
⚛️⚛️⚛️
Team Kanan
Kini team kanan memulai perjalanan mereka. Di sepenjang lorong terdapat dekorasi-dekorasi yang cukup bagus untuk membangun suasanan mengerikan dan membuat merinding.
"Woah anjir, kaget gw" seru Xiaojun terkejut karena di kagetkan oleh cosplayer mbak kunti yang muncul mendadak di sebelah kanan.
"HIHIHI~"
KAMU SEDANG MEMBACA
CEK TOKO SM (Semua Menyediakan)
Short StoryKisah 7 anak perantauan yang kuliah dan bekerja sampingan ditoko milik Pak Suman. Bagaimana kisah kehidupan sehari-hari mereka? Cus Kepoin! 📍Cerita yang dibuat hanyalah Fiksi dan Tokoh hanya sebagai visualisasi dan inspirasi karakter dari author sa...