Part 23 : H-14

30 8 11
                                    

Di siang hari ini terasa sangat panas, entah karena adanya pemanasan bumi atau mataharinya sedang olahraga makanya energi yang dikeluarnya banyak:v

Oleh karena itu, Yangyang dan Xiaojun mendinginkan diri mereka di display cooler.

"Wahh pada ngapain nih, pada batal ya puasanya" ucap Ten yang melihat Yangyang dan Xiaojun menyantuy didepan display cooler.

"Ngak ya..kita-kita ini lagi ngadem" jawab Yangyang tak terima.

"Iyo, tapi itu minuman malah kagak jadi dingin **ng" ucap Ten lalu menutup paksa display cooler nya.

"Waduh, ngomongannya dijaga mas" ucap Xiaojun dengan senyuman jahil.

"Woi, puasa-puasa tolong omongannya" sahut Kun dengan tatapan horror.

"Astagfirullah....ini sih gara-gara dua curut! Jadinya gw ngomong kasar kan!" ucap Ten lalu menjitak kepala Yangyang dan Xiaojun.

"Ampun bang...

⚛️⚛️⚛️

"Kak Ne aku tuh mau ini" teriak seorang bocil kepada kakak nya.

"Kan udah dibilangin mamah kalau uangnya buat beli gula sama kecap" sahut kakak nya tersebut membujuk agar bocil (adeknya) biar ngak beli jajan.

"Ngak! Aku mau jajan ini!" teriak bocil kepala batu.

"Berisik amat tuh bocil" bisik Yangyang kepada Jia.

"Iya sih, mana batu (keras kepala) lagi ama kakak nya" bisik Jia kepada Yangyang.

"Eh jangan ngerumpiin orang, ingat lagi puasa!" tegur Yuqi tiba-tiba  berada dibelakang mereka.

"Hehe...tapi itu fakta lho ya kan Ji" ucap Yangyang membela diri.

"Tull" ucap singkat Jia membelaan.

"Serah kalian deh" ucap Yuqi lalu pergi ke ruang belakang.

⚛️⚛️⚛️

"Kak Ne..." ucap bocil tersebut tetap memohob kepada kakak nya. Tapi, kakaknya ngak mengubris dan segera membayar belanjaannya.

"Eh..mas gambar!!!" teriak bocil tersebut kepada Ten.

"Mas gambar?" ucap Ten kebingungan tiba-tiba dipanggil mas gambar oleh seorang bocil.

"Iya, mas gambar yang di acara itu lho!!!!" ucap bocil tersebut ngegas.

"Ohh iya..iya..saya ingat, itu kamu ya hehe, lagi belanja ya sama kakak nya" ucap Ten mengingat bocil yang ikut menggambar di stand nya dan dicari oleh kakaknya.

"Kamu kenal dek?" tanya kakak nya yang sepertinya ngak ingat dengan muka Ten.

Duh sian - byul

"Iya dong kak Ne, mas gambar yang aku dikasih buku gambar sama pewarna kemaein itu lho" ucap bocil tersebut kepada kakak nya.

"Oohh iya, ketemu lagi ya mas" sahut kakak bocil tersebut kepada Ten.

Kuatkan iman mu nak - byul

"Iya mbak, hehe" ucap Ten dengan malu-malu.

"Ngape tuh si sepuluh cengar-cengir, mana di depan cewek lagi. NBD (Ngak Banget Deh)" ucap Winwin heran dengan kawannya.

"Biasalah kayak ngak pernah ngomong ama cewek cantik ya gitu, tapi kok gw ngak pernah lihat tuh orang ya?" ucap Hendery memata-mata i Ten dari balik rak begitu juga dengan Winwin.

"Ngak tau, gw juga belum pernah lihat. Eh emang lo pernah ngomong sama cewek cantik?" tanya Winwin kepada Hendery karena di ngomong kayak berpengalaman ngomong sama cewek cantik.

CEK TOKO SM (Semua Menyediakan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang