Pagi ini setelah keenam curut dan dua printcheese selesai melaksanakan sholat id. Mereka semua pergi ke rumah pak Suman untuk silahturahim.
"Assalamuaikum pak Suman" sahut Kun sambil mengetuk pintu rumah pak Suman.
"Wa'alaikum, oh nak Kun sama nak Yangyang, ayo masuk-masuk. Yang lain mana? Ngak bareng kesininya?" tanya pak Suman sambil mempersilahkan Kun dan Yangyang masuk ke dalam rumah.
"Ngak pak, kebetulan tadi kayak nya yang lain berangkat ke sini sendiri-sendiri" ucap Kun kepada pak Suman.
"Oohh ya udah ngak apa-apa" ucap pak Suman lalu ke belakang sebentar.
"Bang menurut lo, nastar nya agak rada asin ya?" ucap Yangyang kepada Kun.
"Kok bisa? Ini kan nastar bikinan gw?" ucap Kun lalu mencicipi nastar buatannya. Dan ya, benar saja rasanya asin.
"Kok bisa asin sih?! Padahal gw kemarin pas aja sesuai resep" ucap Kun heran dan segera mengamankan nastar tersebut.
"Lupa kali bang" ucap Yangyang.
"Ngak ya, chef Kun never forget kayak nya ada yang sengaja naruh garam deh di adonan kue nya" ucap Kun menduga-duga hipotesis nya tersebut.
"Serah dah" ucap Yangyang lalu pak Suman datang dan mereka berdua langsung bermaaf-maafan.
"Assalamualaikum" sahut Lucas yang baru saja datang.
"Wa'alaikumsalam" jawab yang berada disana.
"Weh, ada bang Kun ama Yangyang. Cepet amat datangnya" sahut Winwin.
"Biasalah, kita kan anak tertib" ucap Yangyang.
Lalu mereka (rombongan Winwin, Lucas, dan Yuqi) salam-salaman dengan pak Suman.
"Jia kemana ya? Kok ngak bareng kalian?" tanya pak Suman sadar dengan tidak adanya Jia.
"Oh ngak tau tadi pak, disuruh duluan" ucap Lucas.
"Tadi kayaknya ada yang nelepon kak Jia, palingan keluarga nya" ucap Yuqi.
"Oohh ya sudah, ayo di makan" ucap pak Suman.
"Iya, pak" ucap Lucas lalu hendak mengambil nastar di tangannya Yangyang.
"Eh jangan bang" ucap Yangyang cepat-cepat menjauhkan nastar tersebut dari Lucas.
"Lha, elu kenapa sih? Orang mau makan nastar nya malah di larang" ucap Lucas heran sekaligus sebel.
"Jangan, makan yang lainnya aja" ucap Yangyang gugup.
"Apaan dah, sini!" ucap Lucas lalu berhasil merebut toples nastar dari tangan Yangyang.
"Ini nastar apa asinan?! Asin bener" sahut Lucas kini keasinan gara-gara memakan kue nastar nya.
"Kan udah dibilangin jangan, ngeyel sih" ucap Yangyang sambil menapok tangan ke jidat nya.
"Lho kok nastar nya masih ada disini? Kan tadi gw suruh amankan, jadi ada korbannya kan" sahut Kun kaget saat melihat toples nastar asin tersebut masih berada di atas meja.
"Itu siapa sih yang bikin, aneh lah" ucap Lucas sambil minum.
"Assalamualaikum!! Pakett" teriak Ten lalu langsung masuk ae.
"Wa'alaikunsalam, sini-sini masuk nak Ten sama nak Hendery" ucap Pak Suman sambil membuka kardus berisi minuman teh.
"Mohon maaf lahir dan batin pak" ucap Ten dan Hendery lalu bermaaf-maafan dengan pak Suman begitu juga dengan lainnya.
"Tumben telat" sahut Winwin kepada Hendery yang duduo disamping nya.
"Oh tadi gara-gara bang Ten, hape nya ketinggalan di kosan jadi balik lagi deh" ucap Hendery sambil melirik malas ke Ten.
"Hehe, sorry Hend" ucap Ten dengan gaya ✌.
Setelah beberapa menit mereka ngobrol-ngobrol ria. Akhirnya, Jia datang juga.
"Assalamualaikum" sahut Jia dari arah pintu.
"Wa'alaikumsalam" jawab semuanya.
"Eh, Jia. Tumben telat datangnya" sahut Ten ke Jia.
"Oh iya, maaf, tadi ada urusan mendadak" ucap Jia lalu berjalan menuju pak Suman dan bermaaf-maafan kayak biasanya kalau lebaran.
"Sini kak Jia" ucap Yuqi sambil menepuk-nepuk kursi kosong disampingnya.
"Okeyy" ucap Jia singkat lalu duduk disebelah Yuqi.
"Eh ini si bang Dejun vc!" ucap Lucas kepada semuanya.
"Hey yooooooo, Assalamualaikum semuanya, duh pasti kangen ya sama Xiaojun yang tanvam ini?" ucap Xiaojun dengan pede nya.
"Wa'alaikumsalam, siapa juga yang kangen elu. Gw malah senang kalau elu ngak ada" ucap Lucas sadiss:)
"Jahat elu ah, pak Suman mohon maaf lahir dan batin yaa, maaf saya ngak bisa langsung, soalnya lagi balik kampoeng" ucap Xiaojun kepada pak Suman.
"Ngak apa-apa kok, mohon maaf lahir dan batin juga ya nak Xiaojun. Titip salam untuk keluarga kamu" ucap pak Suman kepada Xiaojun.
"Iya pak, nanti saya sampaikan" ucap Xiaojun.
"Eh bang Dejun gimana rasanya mudik?!" tanya Yuqi polos.
"Ya biasa aja, polos amat lo Qi hehe" ketawa Xiaojun melihat tingkah Yuqi.
Setelah itu mereka semua ngobrol-ngobrol ria dengan Xiaojun di vc.
📍Spesial Chapter 21
Yuqi : Besok kalian ada waktu luang ngak?
Yangyang : Kenapa?
Yuqi : Aku minta tolong nemenin beli oleh-oleh, soalnya besok lusa nya lagi aku udah balik
Ten : Cepet amat
Yuqi : Lama itu atuh aku sini hampir 2 bulanan
Hendery : Maaf ye, besok ada acara keluarga
Ten : Gw ada janji ama ayang
Lucas : Ayang? Sejak kapan lo punya ayang bang?
Winwin : Oohh yang cewe kemarin ya?
Ten : Pasti dong
Hendery : Baru juga pdkt dah manggil ayang...ayang...
Ten : Biarinn, iri lo
Hendery : 🙄
Yuqi : Jadi siapa yang ngak pergi besok?
Jia : Besok aku temenin deh
Winwin : Gw juga, sama abang lo juga
Lucas : Kok gw?
Winwin : Adek mu lho
Lucas : Nghokey
Kun : Boleh ikut?
Yuqi : Boleh-boleh, bang Yangyang gimana?
Yangyang : Kayaknya ngak bisa deh, soalnya mau jalan bareng teman
Yuqi : Oke deh
Lucas : Eh...duit thr gw ketinggalan!!
Winwin : Ye'elah buruan sono ambil
Di rumah pak Suman, kebetulan banyak tamu. Dan...thr nya Lucas di ambil ama bocil-bocil kompleks.
Lucas : Untung masih sempat selamat:)
Jangan lupa vote dan kritik saran kalian!
Ps. XOXO from byul ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
CEK TOKO SM (Semua Menyediakan)
Short StoryKisah 7 anak perantauan yang kuliah dan bekerja sampingan ditoko milik Pak Suman. Bagaimana kisah kehidupan sehari-hari mereka? Cus Kepoin! 📍Cerita yang dibuat hanyalah Fiksi dan Tokoh hanya sebagai visualisasi dan inspirasi karakter dari author sa...
