Part 53 : H-44

9 2 0
                                    

Seluruh warga berserta ketujuh MC kita dan cewek kesayangan di cerita ini berjalan secara berurutan, walau ada beberapa bocil kompleks yang menyela barisan dan sesekali berlarian tidak jelas dan sesekali di marahi oleh orang tua mereka karena berjalan agak ke tengah jalan raya. Biar nggak ditabrak truck-kun, bisa-bisa masuk isekai nanti, kan beda lagi ceritanya kalau kayak gitu.

"Lama juga nggak jalan kaki" ucap Yangyang sembari menghirup udara segar pagi hari. 

"Kelamaan hibernasi di dalam kamar ya gitu tuh" sahut Xiaojun. 

"Hibernasi bersama skripsi" jawab Yangyang menghela nafas lelah. 

"Nasib mahasiswa akhir ya gini nih, kalau nggak ngerjain skripsi ya gitu deh" timpal Ten.

"Semangat! Bentar lagi lulus, bebannya hilang" sahut Jia ikut nimbrung. 

"Iya sih, tapi habis itu stress mikirin nyari kerjaan" ucap Ten memberikan fakta yang terlalu terang.

"Iya juga ya" Jia menangguk setuju dan tampak terlihat lesu.

"Ngomong-ngomong kalian rencananya mau ngapain habis lulus nanti?" tanya Xiaojun penasaran dengan rencana teman-temannya tersebut. 

"Hmm, apa ya?" ujar Yangyang bingung. 

"Mungkin gue nyari perusahaan atau apapun itulah yang membutuhkan lulusan dari jurusan gue" ucap Ten meningat dirinya merupakan mahasiswa dari jurusan DVK. 

"Kalau itu kayaknya gampang sih, maksudnya di era sekarang, lulusan jurusan lo itu banyak dicari" sahut Lucas ikut nimbrung pt.2

"Iya, tapikan tetep aja, saingannya pasti banyak. Terus belum lagi sekarang persyaratan masuk kerja tuh kadang diluar nalar" ujar Ten kembali menatap realita. 

"Hmm, iya sih, di zaman sekarang persyaratan masuk kerja tuh agak menyulitkan buat fresh graduate, ya gue sih nggak masalah sama persyaratan umum masuk kerja as we know, tapi ya gitu" ucap Yangyang malah curhat. 

"Nah itu dia, misal magang atau pelatihan beberapa minggu atau kalau yang mau lebih efektif beberapa bulan sebelum menjadi pekerja tetap" ujar Xiaojun memberikan pendapatnya.

"Bisa sih kayak gitu, sisanya ya terserah dari perusahaan itu mau menjadikan mereka pekerja tetap apa nggak" tambah Ten 

"Tapi kita bisa lho dapat pengalaman pas masih kuliahnya" ujar Jia kepada teman-temannya tersebut.

"Iya, tapi kan, tetep aja agak susah sih, tapi tetep semangat aja. Kalau itu sudah pilihan dari yang di atas, pasti gampang kok" ucap Lucas menjadi ustadz dadakan.

"Heyo, kenapa kalian malah jadi deeptalk soal kerjaan" sahut Kun ikut nimbrung pt.3

"Ya, kita hanya bersiap sama relita aja hehe" jawab Xiaojun tersenyum kecil.

"Udah, mending sekarang nikmati dulu waktu santai hari ini" ujar Winwin nimbrung pt.4

"Oke lah, gue lupa kalau tujuan utama gue ikut jalan sehat buat doorprize nya" ujar Yangyang tertawa.

"Yee elo mah, sama sih, gue juga" sahut Hendery tersenyum lebar.

"Ya udah kalau kayak gitu" ujar Yangyang menepuk-nepuk bahu Hendery. 

Kini keduanya asyik mengobrol satu sama lain begitupula yang lainnya. Suasana hangat antar warga yang bercengkrama tidak ada yang saling julid menjulid sungguh fenomena yang sangat langka. Adapun beberapa orang yang melintas di jalan raya dan menyaksikan dengan wajah penasaran. 

Sebagian dari panitia Greenlight membawa banner dengan tulisan "1.000 pohon bersama kompleks kwangya" atau "Yuk, Tanam dan Rawat lingkungan kita".

CEK TOKO SM (Semua Menyediakan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang