Part 33 : H-24

28 7 9
                                    

Pagi ini mereka semua berkumpul di toko SM, kecuali Xiaojun karena belum balik dari mudik.

Seperti biasa mereka part time di toko sekaligus membantu persiapan Yuqi untuk mengantarkan ke bandara.

"Mbak Yuqi serius udah mau balik ke China aja?" tanya mbak Qeqe sambil memakan kuaci di bangku depan.

"Iya, mbak Qeqe. Soalnya kan saya juga kuliah ya kali jadwal liburnya lama" ucap Yuqi menjelaskan.

"Yahh, padahal saya mau tanya tentang caranya merawat kulit sama mbak Yuqi, biar mulus dan glowing gitu sama mbak e" ucap mbak Qeqe sedih.

"Hehe, kulitnya mbak Qeqe udah bagus kok sehat malah" ucap Yuqi berusaha menghibur.

"Yuqi, semuanya udah dimasukan ke dalam koper kan?" tanya Lucas kepada Yuqi untuk memastikan Yuqi sudah meng-packing seluruh barangnya.

"Udah bang, tenang aja" ucap Yuqi lalu menganyungkan jempol nya.

"Okey, awas lho kalau ada yang ketinggalan" ucap Lucas diam-diam care ya sama adeknya.

"Iya bang, semuanya aman" ucap Yuqi meyakinkan kakaknya tersebut.

Setelah itu Lucas menlanjutkan pekerjaannya.

"Hendery! tolong dong anterin ke rumahnya bu RT" sahut Kun kepada Hendery.

"Napa sih bu RT saban dino nyuruh nganterin pesanannya, dahal rumahnya deket" ucap Hendery protes, bagaimana tidak rumahnya bu RT cuman beda beberapa rumah sama toko SM.

Saban dino = setiap hari*

"Kan kanjeng ratu" ucap Yangyang yang tiba-tiba lewat.

"Kanjeng ratu...kanjeng ratu..mager amat bu RT" ucap Hendery tetap protes, karena selalu dia melulu yang mengantarkan pesanan ke rumahnya bu RT.

"Udah daripada kebanyakan ngomong sana cepetan anterin bareng siapa kek soalnya ini ada pesanan juga dari gang sebelah" ucap Kun berusaha tetap sabar.

"Bang Win, ayok bantuin gw anterin barang pesanan!" sahut Hendery kini sedang mencari teman untuk membantu mengantar pesanan.

"Okey, bentar" jawab Winwin kini sedang membersihkan gudang penyimpanan.

Setelah itu Hendery dan Winwin boncengan untuk mengantar pesanan.

Kini mereka mendatangi rumah bu RT. Dan terlihat bu RT sedang menyapu halaman rumah.

"Permisi bu, pesanan dari toko" sahut Hendery ramah.

"Oh ya, taruh di teras aja" ucap bu RT tetap fokus menyapu halaman.

"Iya, bu. Sekalian ini notanya" ucap Hendery tetap ramah.

"Ini bayarannya sekalian besok saja nitip telur dua kilo sama gula 1½ kilo, terus gula 2 kg nan" sahut bu RT sambil mengeluarkan duit di dompetnya.

Sesaat bu RT dan Hendery sedang melalukan transaksi, Winwin salpok akan sesuatu dari motornya. Kak Lin, dia keluar dari rumahnya bu RT. Sesuatu hal yang sangat mengemparkan.

"Eh, bukannya itu si senior itu? Kok bisa keluar dari rumahnya bu RT?" batin Winwin kebingungan. Disisi lain Hendery yang tak sengaja melihat fenomena tersebut kaget bukan main.

"Etdah si kadal gurun kok bisa ada dirumahnya bu RT?!" batin Hendery terkejut tapi dia tetap memasak muka profesional.

"Tante, saya pamit pulang dulu ya" sahut kak Lin kepada bu RT.

"What the hack Hyung?! Tante??!!" batin Hendery yang tak sengaja mendengar sekaligus melihat kak Lin berbicara seperti itu kepada bu RT.

"Oh, Hendery bukan ya?" tanya kak Lin kaget saat melihat Hendery dan memasang wajah tersenyum.

CEK TOKO SM (Semua Menyediakan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang