Sore ini para panitia festival disibukkan dengan persiapan rapat dengan bintang tamu spesial.
"Ahhh...capek banget" ucap Hendery kini letoy dipojokan.
"Cepet amat capeknya, perasaan lo tadi pas makan siang nambah soto ama bakso..." sahut Kun lalu duduk sebentar untuk minum.
"Tadi pagi tuh cuman sarapan roti doang itu pun tadi mampir bentar ke toko buat beli roti satu bungkus" ucap Hendery kepada Kun.
"Oohh gitu, tapi lo biasakan sarapan. Kalo ngak bahaya" ucap Kun lalu melanjutkan pekerjaannya.
Duh emak kita perhatian banget - byul
"Iye..iye..." ucap Hendery malas.
"Bang Hend, lihat Jia ngak?" tanya Shuhua menghampiri Hendery yang sedang duduk santai dipojokan.
"Ngak tuh, emang kenapa?" tanya balik Hendery.
"Cuman nyariin aja, soalnya ada perlu" ucap Shuhua lalu pergi meninggalkan Hendery daj melanjutkan mencari Jia.
"Hemmm...dasar..ngangu orang istirahat aje" batin Hendery lalu hendak pergi ke rooftop kampus buat tidur siang. Soalnya rapatnya sore.
⚛️⚛️⚛️
"Lucas nanti kamu tolong yang jadi mc nya ya, soalnya aku nanti ada bimbingan sama dosen. Nanti tenang aja soal susunan acaranya tak kasih tau sama sekretarisnya" sahut kak Deren berpamitan untuk bimbingan skirpsi biasa nak lulus.
"Okey, kak siap" ucap Lucas sambil mengacungkan jempol.
"Hemm...mbak Moon nanti sekitar jam 4 tan siap-siap ya" sahut Lucas kepada mbak Moon, mbak penerjemah buat artisnya nanti.
"Okeyy siap dek" jawab mbak Moon.
Kini Lucas berjalan menuju rooftoof untuk beristirahat sejenak. Bagaimana tidak sejak pagi pake banget dia sudah datang ke kampus dimana yang lainnya masih molor.
"Astagfirullah" ucap Lucas kaget saat menginjak tangan Hendery yang sedang tiduran disalah saju kursi.
"Sakit anjir" ucap Hendery yang juga terkejut saat Lucas tak sengaja menginjak tangannya.
"Sorry-sorry, gw ngak tau ada lo lagian ngapain sih disini" ucap Lucas bertanya kepada Hendery kini kembali membenarkan posisi tidurnya.
"Sleeping Beauty" ucap Hendery lalu terlelap lagi di pulau kapuk.
⚛️⚛️⚛️
Disisi lain kita dapat melihat kesibukan tim konsumsi. Disana terlihat ada Jia, Shuha, dan May yang sedang menunggu kedatangan mbak Jiji.
"Jia aku ke kamar mandi sebentar ya" ucap Shuhua lalu pergi ke kamar mandi karena sudah kebelet.
"Eh Jia, aku boleh tanya sesuatu ngak?" ucap May kepada Jia.
"Boleh, mau tanya apa?" jawab Jia ramah.
"Sebenarnya ini agak bersifat pribadi sih cuman kayaknya kamu bakalan ngerti" ucap May sambil menatap Jia dengan serius.
"Oh...okey..." ucap Jia hanya mengangguk.
"Jadi gini kamu kan temen deketnya
Winwin, sebenarnya aku tuh dari lama suka sama dia jadi kamu mau ngak bantuin aku buat nyatain suka sama dia...makk..sudku kan besok pas acara penutupan aku berencana ngomong gitu sama dia" ucap May tersipu malu dan tentu sahaja hal tersebut membuat Jia kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEK TOKO SM (Semua Menyediakan)
Short StoryKisah 7 anak perantauan yang kuliah dan bekerja sampingan ditoko milik Pak Suman. Bagaimana kisah kehidupan sehari-hari mereka? Cus Kepoin! 📍Cerita yang dibuat hanyalah Fiksi dan Tokoh hanya sebagai visualisasi dan inspirasi karakter dari author sa...