Kisah 7 anak perantauan yang kuliah dan bekerja sampingan ditoko milik Pak Suman. Bagaimana kisah kehidupan sehari-hari mereka? Cus Kepoin!
📍Cerita yang dibuat hanyalah Fiksi dan Tokoh hanya sebagai visualisasi dan inspirasi karakter dari author sa...
Pagi ini Kun berlari sekencang mungkin, karena kenapa? Dia telat bangun. Tapi, untung saja Kun masih sempat masuk ke gerbang kampus dan langsung berlari menuju kelas.
"Hampir aja telat" batin Kun ngos-ngosan. Kini dia terduduk kelas dikursi.
Kini setelah selesai pembelajaraan dan beberapa hal Kun pergi ke toilet untuk mencuci mukanya karena masih terasa mengantuk. Dari tadi dia kena tegur oleh ibu dosen.
"Wahh...segernya..." ucap Kun sebelum tiba-tiba lampu kamar mandi mati sendiri.
"Etah buset, napa nih lampu mati sendiri dah?" ucap Kun bingung dan sedikit takut.
"Weh nyala lagi" ucap Kun kaget karena, lampunya menyala kembali. Kun segera bergegas menuju pintu keluar tapi sebelum sampai di pintu keluar lampunya mati lagi.
"Buset dah, napa mati lagi? Masa gw kayak di cerita edisi horror wawak Nadia Omara?!! Ngakkk tolonggg!!!" ucap Kun panik sekali lagi tiba-tiba ada tangan yang memegang kaki Kun.
Karena merasa ada yang memegang kakinya, Kun memberanikan dirinya untuk melihat kebawah dan..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menyeramkan bukan?😃 - byul
Karena terkejut bukan main, Kun pun berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan kakinya dari genggaman hantu tersebut. Ketika hendak sampai di ujung pintu tiba-tiba...
"Woy, bangun! Bangun!!" sahut seseorang yang mencoba membangunkan Kun dari mimpi buruknya tersebut.
Ternyata itu cuman mimpi.
"Kun, kamu ngak apa-apa?" tanya ibu dosen yang mencoba menyanyakan keadaan Kun yang terlihat masih shock.
"Aduh, makanya jangan tidur dikelas dong" ucap salah satu teman dikelas tersebut.
"Bikin kaget aja" ucap yang lainnya.
"Maaf bu, saya ngak tau kalau ketiduran dan mimpi buruk lagi. Sekali saya minta maaf kepada teman-teman apabila ada yang terganggu oleh tindakan saya tadi" ucap Kun lalu meminta maaf kepada semuanya.
"Okey, saya maafkan. Tapi, lain kali jangan sampai ketiduran kayak gitu, kalau bisa jangan bergadang, lebih baik sekarang kamu ke kamar mandi, cuci muka, biar segar. Yang lainnya juga jadikan peringatan ya!" ucap ibu dosen tegas lalu Kun pergi menuju dan pembelajaran di lanjutkan.
Kini Kun berjalan menuju kamar mandi dan dia teringat akan mimpinya tadi dan hendak mengurungkan niatnya ke kamar mandi.
"Bang Kun?" sahut Jia tiba-tiba menepuk bahu Kun dan membuat Kun kaget.
