"Satu"

18.1K 1K 51
                                    

"Satu"










Tin!

Tin!

Siswa/i yang sedang santai berjalan memasuki area sekolah seketika berbaris di pinggir jalan saat suara klakson mobil berbunyi.

Semuanya berjajar rapi seolah sedang menyambut kedatangan seorang presiden.

Tuk!

Kluntang!

Mulut semua siswa/i terbuka lebar dengan mata melotot saat sebuah kaleng bekas mendarat di atas mobil mewah milik salah satu siswa yang ada di sekolah itu.

Brak!

"YAK! SIAPA YANG BERANI MELEMPAR KALENG KE MOBIL KU..?!!!" teriaknya setelah keluar dari mobilnya dengan penuh emosi.

Semua kepala menunduk tak ada satupun yang berani mengangkat kepalanya apalagi menjawab pertanyaan seorang siswa kaya dan arogan itu.

Lee Jeno : Siswa kelas 2 yang terkenal kaya raya bahkan paling kaya satu sekolah, selain kaya dia juga tampan tapi dia sangat angkuh dan selalu menilai sesuatu dari harga dan uang, Jeno sangat di segani para siswa/i bahkan guru pun menyegani nya k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jeno : Siswa kelas 2 yang terkenal kaya raya bahkan paling kaya satu sekolah, selain kaya dia juga tampan tapi dia sangat angkuh dan selalu menilai sesuatu dari harga dan uang, Jeno sangat di segani para siswa/i bahkan guru pun menyegani nya karena di ketahui sekolah itu milik paman Jeno.

"M-maaf"

Semua pandangan teralihkan pada lelaki mungil yang tiba-tiba datang dengan kepala menuduk dan mengucapkan maaf.

Jeno, memiringkan kepanya dengan tangan terlipat sebelum dia mulai melangkah mendekati lelaki mungil itu.

"Kau yang melempar kaleng itu?" tanya Jeno.

"Maaf"

"Ck!"

Jeno, tertawa pelan tapi terlihat begitu meremehkan lelaki mungil itu.

"Yash! apa kau tau berapa harga mobilku Hah!?" teriak Jeno.

Lelaki mungil itu hanya bisa menunduk tampa bisa berkata apapun karena menjawab pun dia akan tetap di salahkan.

"Kau harus ganti rugi" ucap Jeno membuat lelaki mungil itu mendongak menatapnya.

"YAK!"

Semua mata melihat ke sumber suara dimana seorang gadis berteriak cukup keras dan langsung berjalan mendekati si mungil

Plak!

Satu tamparan cukup keras mendarat di pipi si mungil hingga meninggalkan bekas.

"Kau ini jadi cowo gak tanggung jawab banget sih" ucapnya.

Si mungil yang tadinya terlihat lemah saat di hadapan Jeno, sekarang menjadi terlihat menyeramkan setelah mendapat tamparan dari wanita yang entah siapa dan darimana datanya.

"100 Day's" {Nohyuck} || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang