37

27.5K 1K 9
                                    

HAPPY READING !!!

Detik perlahan berganti menit, menit berganti jam dan jam berganti hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detik perlahan berganti menit, menit berganti jam dan jam berganti hari. Tepat hari ini adalah hari dimana Geyra dengan sangat terpaksa akan menikah dengan Garvin, laki-laki yang memiliki kepribadian ganda.

Maira dengan wajah cerianya memoleskan berbagai peralatan make up pada wajah Geyra. Ia terkagum setelah melihat hasil riasannya.

"Nona terlihat sangat cantik sekarang," seru girang Maira menatap wajah Geyra.

"Terima kasih Maira," balas gadis itu dengan tersenyum tipis.

"Tentu Nona, kalau begitu saya permisi keluar."

Geyra mengangguk. Gadis itu menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Geyra tersenyum melihat penampilan dirinya saat ini. Memakai gaun mewah berwarna putih dan wajahnya yang tidak terlihat natural lagi.

"Maaf Ayah ... Bunda ... Kak Keyra. Aku gak bahagia di hari pernikahanku,"

Tanpa sadar, air mata Geyra menetes. Ia tidak menyangka, dirinya akan semakin masuk ke dalam kehidupan laki-laki itu. Kehidupan yang akan penuh dengan isak tangis.

Namun Geyra hanya bisa pasrah. Gadis itu bingung harus bagaimana lagi agar bisa terbebas dari laki-laki itu. Geyra sudah beberapa kali mencoba tapi semua usahanya berakhir gagal.

Tok Tok Tok

"Masuk."

Pintu kamar kemudian terbuka. Seorang pelayan yang tidak lain adalah Sinta lalu masuk. Ia menghampiri sang nona yang sedang menunduk di depan meja rias.

"Nona," panggil Sinta lembut di samping tempat Geyra duduk.

"Iya," gadis itu seketika menegakkan kepalanya untuk melihat siapa yang memanggil.

"Emm begini Nona," Sinta terlihat gugup. Ia bingung harus mengatakannya atau tidak.

"Ada apa?"

"Saya kesini ingin membantu Nona, kabur dari rumah ini," kedua mata Geyra berbinar mendengar itu. Geyra lalu bangkit dan menghadap langsung pelayan yang bernama Sinta.

"Kamu beneran? Tapi kalau ketahuan gimana?" pandangan Geyra langsung meredup ketika baru teringat, pasti di luar sana banyak anak buah Gavin.

"Nona tidak perlu khawatir, saya dan pelayan-pelayan yang lain akan berusaha melindungi Nona ketika keluar nanti,"

Geyra bingung sekarang. Gadis itu ingin menerima ajakan Sinta, tapi ia takut Gavin akan mengetahuinya dan berakhir mereka disiksa kembali oleh laki-laki itu. Bukan hanya mereka, kemungkinan juga Gavin akan kembali menghukum Geyra.

Namun Geyra pun tidak mau terus berada di sini. Berhari-hari hidup bersama laki-laki itu di dalam kamar ini. Hanya keluar jika laki-laki itu yang mengajaknya. Dan pintu kamarpun selalu dikunci setiap hari.

Infatuated With HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang