Dark romance stories 1: Garvin Emilio Adelard & Teresia Friona Geyra.
Bercerita tentang obsesi Garvin, yang tergila-gila pada seorang perempuan asing.
Highest Rank on Wattpad :
#1 in crazy [ 05 April 2022 ]
#1 in monster [ 06 April 2022 ]
#1 in mine...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Garvin dan Geyra berjalan berdampingan masuk ke dalam sebuah restoran. Mereka terlihat serasi, dengan Garvin yang memakai tuxedo warna hitam dan Geyra pun memakai dress dengan warna senada.
Mereka duduk di depan meja yang cukup luas. Di sana sudah hadir beberapa kolega bisnis Garvin dengan para pasangannya. Geyra duduk sembari menundukkan kepala. Gadis itu belum terbiasa mengikuti acara seperti ini.
Garvin mengenggam sebelah tangan Geyra. Ia mengelus tangan itu. Pandangan Garvin pun terus tertuju pada wajah gadisnya yang menunduk.
Atensi Geyra teralihkan ketika mendengar suara yang sangat dikenalinya. Gadis itu mengangkat kepalanya dan terkejut melihat teman yang selalu bersamanya di kampusz berada di meja depan.
"S-salsa,"
Geyra menatap tidak percaya pemandangan di depan. Gadis yang mendengar namanya dipanggil pun mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara.
"GEYRA,"
Salsa pun tidak berbeda dengan Geyra, gadis itu sangat terkejut melihat kehadiran sahabatnya yang sudah lama tidak menampakkan diri. Salsa berlari menuju Geyra, kemudian mereka berpelukan erat satu sama lain, mengobati rasa rindu mereka. Dalam pelukannya, air mata Geyra menetes.
"Kamu kemana aja? Kenapa gak pernah masuk kelas? Dosen nanyain terus Ra, aku sampai bingung mau jawab apa lagi."
"A-aku,"
"Geyra keluar dari kampus itu." Garvin menyela Geyra yang hendak membalas rentetan pertanyaan Salsa. Tangan laki-laki itu meremas tangan gadisnya yang berada dalam genggamannya. Ia tidak suka dengan keadaan saat ini.
"Ra, kenapa keluar? Baru semester tiga Ra nanggung. Sebentar, dia siapa Ra?" suara Salsa memelan di akhir.
"Saya calon suaminya." balas Garvin, laki-laki itu masih dapat mendengar suara pelan Salsa.
"Hah!" kedua mata Salsa melebar. Ia sangat terkejut karena selama ini, Salsa tidak pernah melihat sahabatnya, Geyra bersama dengan laki-laki. Dan Geyra pun tidak pernah bercerita kepadanya. Karena biasanya sahabatnya itu selalu menceritakan apa yang sedang dialami.
"Yang dia bilang bener Ra?"
"I-iya Sa,"
"Kenapa gak cerita Ra? Aku kecewa sama kamu. Tapi gak jadi deh siapa tau kamu punya alasan makanya kamu belum cerita,"
Kedua mata Garvin memutar malas mendengar ocehan Salsa. Ia semakin tidak nyaman di sini.
"Oh iya kamu hilang kemana dari kemarin, aku udah jauh-jauh ke rumah kamu tapi cuma ketemu sama kakak kamu, ya udah aku pulang lagi,"
"M-maaf Sa. Aku kemarin lagi di rumah ayahku yang dulu,"
"Kenapa gak ngabarin, chat sama telpon aku juga gak kamu bales,"
