EXTRA PART

42.9K 1.3K 147
                                    

HAPPY READING !!!

"Sayang, k-kamu masih hidup?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, k-kamu masih hidup?"

Garvin segera bangkit dari duduknya. Ia berlari menghampiri gadisnya yang sedang berdiri di depan pintu. Wajah gadis itu terlihat sangat pucat. Sampai di depan tubuh Geyra, Garvin langsung memeluknya erat.

"Maaf sayang, aku berjanji tidak akan menyakitimu lagi." laki-laki itu kemudian mengurai pelukannya. Garvin hendak menghapus air mata yang mengalir dari mata gadisnya. Namun tiba-tiba wajah gadis itu perlahan pudar dan menghilang.

Garvin baru tersadar. Ternyata tadi hanya halusinasinya semata. Gadisnya tidak benar-benar menemuinya. Semua itu hanya sebatas bayang-bayang yang tidak akan pernah mampu Garvin gapai.

Tubuh Garvin terjatuh lemas di lantai. Ia tidak menyangka, hari yang seharusnya di penuhi kebahagaiaan akan berakhir dengan kesedihan seperti ini. Kenapa harus gadisnya? Kenapa bukan dirinya saja yang mati.

"G-gavin, m-maaf hiks ..."

"Jangan lakuin lagi ... aku mohon,"

"A-aku gak mau dihukum kaya gini,"

"Hiks, c-cukup ..."

"ARRGGHH!!!" Garvin menutup kedua telinganya rapat ketika tiba-tiba mendengar bayang-bayang suara permohonan gadisnya.

"Kamu brengsek hiks ..."

"A-aku benci kamu,"

"Aku gak akan pernah maafin kamu ... sampai kapan pun."

BUG BUG BUG BUG

Garvin dengan membabi buta terus memukuli keras kepalanya ketika suara itu terdengar semakin jelas. Ia membuang kasar semua barang yang ada di dekatnya. Menendang apapun yang menjadi sasarannya guna melampiaskan amarah pada dirinya sendiri.

"Geyra sayang ... maaf."

Laki-laki itu terduduk mengenaskan di samping meja kerja. Garvin sangat menyesal sekarang karena tetap membiarkan Gavin melekat pada tubuhnya. Andai saja ia benar-benar menepati ucapannya. Pasti semuanya tidak akan berakhir seperti ini.

Tok Tok Tok

"Permisi Tuan,"

"Masuk,"

Penjaga yang samar-samar mendengar sahutan Garvin kemudian membuka pintu. Ia terkejut melihat pemandangan di depannya saat ini. Namun penjaga itu memilih mengabaikannya dan segera mengungkapkan maksud kedatangannya ke sini.

"Jenazah Nona akan segera dimakamkan Tuan."

Garvin mengangguk. Pandangan laki-laki itu tidak berhenti melihat gambar wajah gadisnya dalam pigura kecil.

Setelah melihat anggukan sang tuan, penjaga itu kemudian memilih keluar. Garvin mengecup sebentar foto wajah Geyra sebelum dirinya ikut keluar untuk mengantarkan jenazah gadis itu ke peristirahatan terakhirnya.

•••

Saat ini Garvin duduk tepat di samping makam Geyra. Laki-laki itu terus mengecupi nisan hitam itu. Ia membayangkan yang ada di hadapanya sekarang adalah wajah gadisnya.

Sedari tadi pun Garvin tidak berhenti menangis. Garvin terlihat sangat berantakan. Kemeja putihnya yang lusuh karena terdapat banyak bercak darah dan noda tanah di sana. Rambut laki-laki itupun sudah tidak tertata rapi lagi.

Garvin mengelus lembut pigura sedang berisi foto gadisnya yang sedang tersenyum lebar yang diletakkan di depan nisan. Ia kemudian mengecup pigura itu tepat pada bibir gadisnya.

"Maafkan aku sayang, ini semua salahku. Aku memang bisa memaksamu untuk selalu berada di sisiku. Tapi aku tidak bisa memaksakan hatimu untuk balas mencintaiku,"

"Jika memang kamu tidak bisa bersamaku lagi di sini, izinkan aku untuk ikut denganmu. Kita akan tetap hidup bersama sayang di manapun kita berada."

Kemudian terdengar suara tembakkan di pemakaman yang telah sepi. Laki-laki bernama lengkap Garvin Emilio Adelard memilih mengakhiri hidupnya tepat di depan makam sang gadis.

•••

Kisah ini selesai. Kisah yang menceritakan kehidupan penuh penderitaan seorang gadis cantik yang dikurung oleh laki-laki asing yang tidak sengaja pernah bertemu. Laki-laki yang mengalami gangguan DID (Dissociative identity disorder) atau kepribadian ganda.

Gadis cantik bernama Theresia Friona Geyra harus merelakan hidupnya mendekam di dalam rumah laki-laki itu. Rumah yang terasa seperti neraka baginya.

Semenjak usianya menginjak tujuh belas tahun, kebebasan bagi Geyra perlahan sirna. Setiap harinya gadis itu harus selalu berdiam di dalam sebuah ruangan. Segala cara sudah Geyra lakukan agar bisa keluar dari sana. Namun tetap saja laki-laki itu berhasil membawanya kembali.

Sangat bertolak belakang dengan Geyra. Garvin merasa sangat bahagia bisa hidup bersama gadis itu. Garvin tahu cara yang dilakukannya salah, bahkan sangat salah. Namun, Garvin tidak peduli asalkan Geyra bisa terus bersamanya dan tidak pergi darinya barang sedetik pun.

Hingga tiba saatnya dimana perpisahan tidak mampu Garvin hentikan. Sekeras apapaun laki-laki itu menolak, tetap saja ia tidak bisa mencegah takdir kematian gadisnya. Sudah cukup gadis itu menerima semua penderitaan yang diberikan Garvin. Tuhan pun menghukum laki-laki itu dengan mengambil Geyra darinya.

--TAMAT--

GARVIN / GAVIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GARVIN / GAVIN

GARVIN / GAVIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GEYRA

Infatuated With HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang