Daisy

1.3K 154 3
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡





"Danna-san"
"Hm?"
"Ugoite imasu ka"(apa kita jadi pindah?)
"Mada shiranai"(aku belum tahu)
"Dōshite"(kenapa?)

Yoshi menatap istrinya mungilnya, lalu dia tersenyum saat mendapati ekspresi tak terima dari sang istri.

"Anata wa soko de kaitekide wa nai node wanai ka to shinpai shite imasu"(takut kamu tidak nyaman disana) jawab yoshi.

"Demo kare wa shisu jungyu no chikaku ni idō suru to itta"(katanya bakal pindah di dekat kak Junkyu)

Mashiho mulai membawa nama seseorang yang dia kenal baik selama orang itu masih jadi tetangganya, dulu mereka berteman baik dijepang.

"Dakaranani"(memangnya kenapa)
"Anata ga inakute sabishīdesu, jungyu"(aku kangen kak Junkyu)

Mashiho memberikan tatapan sendu, dia kecewa deh kalo sampe gak jadi:(

"Anata wa hoka no dareka no kuni ni sumu junbi ga dekite imasu ka?"
(memangnya siap tinggal di negara orang?) Tanya Yoshi.

"Indoneshia-go ga hanasemasu"(aku bisa bahasa Indonesia) jawab Mashiho yakin.

Melihat wajah istrinya merengut, Yoshi langsung terkekeh kemudian menyuruh lelaki yang lebih pendek itu mendekat.

"Apa?"
"Eiy, kenapa bahasa Indonesia nya sangat ketus?"
"Itu nadanya, bukan bahasa nya." Yoshi kembali tergelak.

Okelah, dia harus segera berhenti menggoda pujaan hatinya karena jika tidak maka makhluk mungil ini akan segera meledak.

"Baik !! baik, Sini sebentar !!" Walaupun masih merengut, Mashiho tetap menuruti ucapan suaminya. "Sini coba duduk !! Uph, wahh kamu ringan, mulai kedepannya kita harus sering olahraga lagi yah." Seru Yoshi.

Mashiho hanya mendengus, dia sudah tahu arti sebenarnya dari ucapan Yoshi.

"Hey, apa masih cemberut?" Yoshi mencoba ngintip dibalik bahu sempit lelaki yang kini duduk di pangkuannya, dia juga tak lupa memeluk erat pinggang Mashiho.

Alasannya sih biar Mashiho aman, padahal kan meh-_-

"Maaf sayang." Bisik Yoshi.

Mashiho menghembuskan nafas kesal, dia akhirnya mengangguk.

Dua pasangan asli Jepang ini memang fasih berbahasa Indonesia, yah maklum saja, mereka berteman dengan Junkyu sedari Noa mengajak junkyu tinggal dijepang.

Yoshi juga teman satu kantor Noa, jadi mereka semakin akrab saat Mashiho dan Junkyu ternyata cocok dalam beberapa hal. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama, dan Junkyu bisa keluar rumah hanya dengan Mashiho.

"Apa masih kesal?"
"Lumayan."
"Ehh, ayo maafpan !! Kakak minta maaf oke?" Mashiho melirik kepala Yoshi yang kini bersandar dibahunya, dan tanpa aba-aba si mungil mengecup cepat kening sang suami.

Yoshi mengangkat kepalanya kaget, lalu dia menatap si mungil yang kini memberikan senyuman nakal.

"Wah, sarapan?" Gumam Yoshi sebelum mengejar Mashiho yang sudah lebih dulu masuk kedalam kamar mereka.

Flower in lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang