Anemone

635 92 4
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡






BRUKK

Jaehyuk langsung menatap kearah dapur, dia belum menemukan apa yang terjadi bahkan tida ada suara apapun setelah suara kencang barusan.

Tapi satu hal yang membuat Jaehyuk aneh, Asahi tidak lagi terlihat di dapur.

"Sayang?" Tidak ada jawaban. "Asahi?... Asa, Sahi?"

Karena tidak mendapat kan jawaban akhirnya Jaehyuk berdiri setelah menyimpan laptopnya di atas meja ruang tv, dia bergegas kearah dapur.

"Asahi?" Panggil Jaehyuk lagi, lalu dia melihat pintu kamar mandi di dapur yang sedikit bergerak.

"Sahi, kamu di toilet?"

"I-iyah." Kening Jaehyuk mengernyit, suara Asahi aneh dan itu malah membuat Jaehyuk semakin penasaran.

"Kamu lagi ngapain?" Tidak ada jawaban. "Aku buka pintunya yah?"

"Jang...ah."

"Kamu kenapa sih?" Kembali tidak ada jawaban, Jaehyuk yang sudah tidak tahan akhirnya sedikit mendorong paksa pintu kamar mandi.

Masalah Asahi marah karena tindakannya itu bisa dipikirin nanti, soalnya tiba-tiba perasaan Jaehyuk gak enak.

Dan setelah menggeser pintu, Jaehyuk tetap tidak menemukan Asahi tapi yang dia lihat adalah hal yang sangat mengejutkan.

Darah segar menggenangi lantai kamar mandi, bahkan darah itu mengalir perlahan menuju lubang pembuangan air.

Manik singa Jaehyuk mengikuti asal aliran darah itu dan ternyata ada dibalik pintu, dengan sekali dorongan pintu itu terbuka cukup lebar.

Jaehyuk rasanya seperti kehilangan kesadaran dia saat ini, tubuh dia begitu lemas melihat Asahi yang sudah bersimbah darah.

Saking syoknya Jaehyuk sampe gak tahu harus ngapain, dia cuma bisa menatap wajah pucat Asahi yang menatap nanar.

Lelaki manis itu menggigit bibirnya kuat untuk menahan jeritan, dan itu sangat membuat Jaehyuk gila.

Bagaimana dia bisa baik-baik saja disaat belahaan jiwanya sedang diambang maut, Jaehyuk menangis dan akhirnya tangis Asahi pun ikut pecah.

Bibir yang sedari tadi dia gigit begitu kuat hingga terluka oleh gigitannya sendiri, Jaehyuk benar-benar hancur saat ini.

Dia, tidak tahu jika istrinya memilih untuk menyembunyikan semua sulitnya sendiri. Apa dia gagal menjadi seorang suami?



   💐



Orang-orang dirumah Jihoon mendadak mematung semua, baru saja Jaehyuk mengabari anaknya yang sedang bermain di rumah Jihoon.

Hyunsuk gak tahu harus ngapain, dia cuma bisa ngelus pelan perut nya yang sudah sedikit membuncit sambil menatap iba Woo Jin.

"Kamu yang tabah yah !! Kita ada buat kamu kok." Ucap Keiju.

Flower in lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang