Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡"Bunda, nanti jadi pergi?"
"Iya, nanti Koki pulangnya lebih cepet gak?" Junkyu menatap putranya yang masih fokus mengunyah, lalu si anak membalas tatapan ibunya."Enggak tahu, tapi kalo bunda nanti belum pulang biar Koki tunggu aja."
"Beneran?" Koki hanya mengangguk. "Yaudah kalo gitu, biar nanti kunci rumah bunda simpen aja di pot gantung yah.""Iya, gimana baiknya aja."
"Kalo gitu, cepet abisin sarapannya !! Bentar lagi bis yang arah kesekolah datang." Koki menyuapkan sendok terakhirnya, lalu mengambil botol minum dan menggendong tasnya."Bunda... Koki berangkat."
"Hati-hati sayang !!"
"Iyaaa, dah bunda." Junkyu balas melambaikan tangannya dari dapur, lalu sosok remaja SMP itu sudah pergi.Junkyu lanjut berbenah rumah, hari ini toko bunga nya akan tutup sementara. Dia sedang ingin menemui dua orang penting, jadi Junkyu harus mulai bersiap sebelum matahari lebih terik.
💐
"Aa.."
"Iya mah?"
"Nanti aa pulangnya sore gak?"
"Kurang tahu, soalnya ada rencana kerja kelompok dulu. Emangnya kenapa mah?" Asahi menatap sang putra, kemudian menggeleng."Enggak ada apa-apa kok, cuma nanya." Woo Jin menatap curiga sang ibu, tapi dia langsung menormalkan kembali tatapannya.
"Aa, ayo !! Keburu siang."
"Iyaa.."
"Sa, aku berangkat yah." Asahi mengangguk."Kamu hati-hati yah !! Jangan ngebut !! Semangat buat hari ini." Ucap Asahi sambil membenarkan posisi dasi suaminya, lalu dia membiarkan Jaehyuk mengecup pipi nya sekilas.
"Ew, udah tua atulah." Seru Woo Jin yang tak sengaja melihat adengan gulali itu.
"Sirik aja, dasar jomblo."
"Gakpapa, saya kan orang berkelas makannya gak gampang buat punya hubungan." Jaehyuk menatap sang putra jijik, dia langsung menyeret tubuh anaknya keluar rumah.Asahi mengikuti keduanya sambil terkekeh, kebiasaan ribut ayah dan anak itu adalah hiburan dia.
"Mamaaaah, aa diculik."
"Berisik ih !!"
"Makanya awas dulu !! Sakit ini." Jaehyuk melepaskan pitingan di leher anaknya."MAH, AA BERANGKAT. I LOBE YOU." Asahi menggeleng heran, kenapa buah hatinya sangat menjiplak sifat Jaehyuk.
"Udah !! Udah, berisik ah. Cepetan kalian berangkat !! Keburu siang."
"Iyaaa.. dadah mamah." Woo Jin terus melayangkan flying kiss pada ibunya, dan baru berhenti saat dia diseret masuk ayahnya ke dalam mobil.Setelah menutup kembali pagar, Asahi memasuki rumah. Pekerjaan belum beres, dia akan mencuci baju... tapi dering ponsel menghentikan langkahnya.
Asahi menghela nafas lelah, dia sudah hapal apa yang akan dibicarakan orangtuanya.
"Hal..."
"Kemana sopan santun mu? Orangtua telepon sampe harus nunggu lama, apa sudah merasa hebat kamu?."

KAMU SEDANG MEMBACA
Flower in life
FanfictionSaat bunga selalu ada dicerita hidup, yakin semuanya akan seindah yang terlihat? Penasaran? Yuk baca ceritanya !! Mulai: 01 Mei 2022 Selesai: - # 2 - Koki (24 Mei 22) # 2 - Keiju (27 Mei 22) # 3 - Koki (28 Mei 22) # 3 - Keiju (28 Mei 22) # 2 - Noaky...