Flower in life

Asoka

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

"Tadaima"(aku pulang)
"Okaeri."(selamat datang)

Yoshi memasuki rumah setelah menaruh sepatu nya dengan rapih, kalo gak rapih dia bisa kena damprat istrinya.

"Sayang.."
"Di dapur kak." Yoshi mengikuti arah asal suara, lalu dia berhenti melangkah saat menemukan sosok istrinya dan satu orang baru di rumahnya.

"Oh, tamu?" Tanya Yoshi.

Mashiho yang mengerti kebingungan suaminya langsung terseyum. "Nanti aku ceritakan, sekarang kita makan malam dulu yah !!"

"Okay." Jawab Yoshi, dia duduk di kursi tempat biasanya.

Anak itu hanya berusaha untuk tidak terus menatap sosok yang baru bergabung, dan Yoshi menyadari itu.

"Hai.." sapa Yoshi, anak itu hanya membalas dengan senyuman serta anggukan sopan saja. "Sayang.."

"Ya?"
"Apa aku harus memperkenalkan diri?"
"Huh?"
"Dia sudah mengenal ku kan?"
"Mungkin lupa, terakhir bertemu saat dia masih SD? Pas kita nikah, aku juga lupa hahaha." Yoshi menatap wajah remaja SMP itu, kemudian mengangguk singkat.

"Jangan canggung !! Aku tidak suka suasana kaku, santai okeh?"
"A-ah, maaf.."
"Eh eh, kok minta maaf? Jangan !! Gak ada yang perlu dimaafin."

Mashiho datang dan langsung ikut bergabung, lalu menatap dua orang yang kini semakin terlihat canggung.

"Udah, makan dulu ayo !!" Mashiho lebih dulu mengambilkan makanan untuk suaminya, lalu menaruh piring itu didepan Yoshi.

"Terimakasih, sayang."
"Kembali kasih." Mashiho menatap sosok baru dirumah nya, anak itu hanya diam dan menunduk. "Mau uncle ambilkan?"

Si anak SMP itu mendongak, lalu menggeleng ragu.

"Sudah sini uncle ambilkan saja !! Nasinya segini cukup?" Si anak mengangguk. "Lauknya mau apa aja?" Taki mulai melirik isi meja, tapi semua menu yang ada rata-rata bercitra rasa Jepang.

"Apa aja." Jawabnya.

"Kau yakin bisa memakan semuanya?" Taki menatap Mashiho. "Yasudah, uncle ambilkan sedikit-sedikit saja yah. Nanti kalo mau nambah tinggal ambil, kalo ada yang gak disuka bilang !!" Taki hanya mengangguk.

Mashiho sebenernya gereget campur kesel tapi dia juga harus bisa memaklumi anak itu, dia baru saja kehilangan kedua orangtuanya dan harus mulai membiasakan diri dengan keluarga barunya, Mashiho paham semuanya pasti sulit untuk dijalani.

Acara makan malampun di mulai, hening tapi sesekali Mashiho menawari Yoshi atau Taki untuk menambah nasi dan lauknya.

Semuanya harus pelan-pelan, semoga saja Mashiho bisa sesabar itu karena jika diingat lagi dia dan suaminya belum ada pengalaman dalam hal merawat anak yah walaupun Yoshi sangat menyukai anak-anak tapi Taki sudah difase remaja, jadi akan sedikit sulit untuk mendekati nya.

    💐

Tok Tok

"Masuk !!"
"Permisi pak, ini berkas yang sudah selesai dari Bu Seojong." Jeongwoo menatap sosok yang berdiri didepan meja kerjanya, sudah sangat lama rasanya tidak saling bertegur sapa.

"Pak.."
"Ah, iya. Tarus saja !!"
"Baik, saya permisi." Junghwan bersiap keluar ruangan dengan perasaan campur aduk, dia kesal? Sebal? Marah? Entahlah tapi yang pasti dia merasa kecewa untuk saat ini.