Kamperfuli

493 89 0
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







Asahi tengah menatap cermin didepannya, lalu dia sedikit menggerakkan tubuh nya kesamping kanan dan kiri.

Melihat istrinya seperti mengecek sesuatu, Jaehyuk yang sedari tadi fokus pada laptop di pangkuannya jadi ikut penasaran.

"Sayang, liatin apa sih?" Asahi berbalik, sekarang jadi menatap suaminya.

"Rambut aku udah panjang banget ternyata yah?" Jaehyuk bingung sih, tapi ngangguk aja sebagai jawaban.

"Emangnya kenapa?"
"Kalo di potong gimana?"
"Gerah yah? Makannya mau potong." Asahi mengangguk.

"Gerah sama jadi ribet aja, kalo mau apa-apa harus di kuncir dulu." Jelas Asahi.

"Oh, yaudah itumah terserah kamu aja. Mau aku anter ke salonnya?"
"Gak usah deh."
"Kenapa?"
"Soalnya gak tahu kapan juga bakal ke salon." Sekarang Jaehyuk yang bingung.

"Tadi katanya mau potong rambut, sekarang aja biar bisa aku anter !!" Asahi diam, setelah berpikir akhirnya dia mengangguk.

"Yaudah, boleh deh. Aku ganti baju dulu yah." Jaehyuk mengangguk, lalu membiarkan istrinya bersiap.

Sudah lama juga dia tidak membawa Asahi keluar jauh dari rumah, ya emang setiap hari juga pasti keluar rumah sih soalnya kan belanja sayur atau main kerumah Hyunsuk.

Tapikan tetep aja kalo untuk belanja bulanan yang harus keluar komplek, itu biasanya jadi tugas Jaehyuk dan anaknya.

"Jae, yuk !!" Jaehyuk menatap istrinya, lalu mengangguk.

Mereka mulai keluar rumah dan mencari salon yang cocok, soalnya kan ini kali pertama mereka ke salon selama pindah kesini.






    💐






"Piye?"(gimana?) Lelaki dengan wajah pucat itu hanya tersenyum tipis. "Makannya kalo di bilangin tuh, yah denger jangan pura-pura budek. Tuman."(kebiasaan)

"Maaf kak."
"Kemarin makan pedes segimana?"
"Sedikit kok."
"Ojo ngapusi !!"(jangan bohong) Yedam makin menajamkan tatapannya.

"Iya maaf, gak diulang deh." Sesal Doyoung.

"Duduk !!" Doyoung menurut, dia duduk di kursi meja makan. "Iso-isone loh kamu Doy, udah tahu gak bisa makan pedes malah coba-coba."(bisa-bisanya)

Doyoung cuma nunduk sambil tetep dengerin omelan istrinya, ya dia gak bisa ngelawan juga karena emang salahnya yang sok berani nyobain seblak jeletot punya temen kantornya.

Dan karena itu, sekarang Doyoung mengalami gangguan pencernaan yang mengakibatkan dia gak bisa masuk kantor karena harus bolak-balik kamar mandi.

Yedam balik lagi terus nyimpen gelas isi air sama obat, terus natap suaminya.

"Makan dulu obatnya !! Nanti lanjut tidur." Doyoung ngangguk, terus ngambil obat dari tangan yedam dan meminumnya.

"Makasih, maaf ngerepotin."
"Gakpapa, jangan diulang lagi !!"
"Iyaa, pasti."
"Ayo ke kamar !!" Doyoung dipapah ke kamar.

"Nanti biar aku aja yang jemput Dong Hyun, kamu tiduran aja biar cepet sembuh." Doyoung ngangguk.

"Maafyah kak."
"Hm, udah tiduran sana !! Aku mau siap-siap buat jemput si mas, aku tinggal dulu yah." Doyoung ngangguk aja, dia lanjut tiduran biar gak kena omel lagi.

Flower in lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang