Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Kling
Junkyu menatap pintu toko yang terbuka, lalu senyum tipisnya merekah walaupun wajah dia terlihat tidak baik-baik saja.
Junkyu melihat jagoannya pulang tapi senyumnya makin lebar saat melihat orang-orang dibelakang Koki, jadi Doyoung nganterin Koki sekeluarga? Rada aneh sih, tapi gakpapa Junkyu sambut dulu aja.
"Ayo masuk !!" Ajak Junkyu.
Empat orang itu menurut, lalu berhenti di tengah toko tempat meja biasanya.
"Wahh masih pagi, tapi udah dapet banyak tamu." Guyon Junkyu. "Kalian udah sarapan belum?" Tanya Junkyu.
"Udah kok kak." Junkyu mengangguki ucapan Yedam.
"Koki gak bikin repot om Doyoung sama om Yedam kan, nak?" Koki menggeleng. "Pinter." Ujar Junkyu dengan senyum manisnya.
"Kak, kita mau ngajak kakak ngobrol." Junkyu menatap adiknya, kemudian mengangguk.
"Kita ngobrolnya di ruang keluarga aja yah, Koki bisa duluan ajak om Doyoung sekeluarga ke atas?"
"Bisa." Jawab Koki."Terimakasih sayang." Koki cuma ngangguk, lalu Junkyu membiarkan orang-orang itu pergi terlebih dahulu.
Junkyu membalik tanda buka menjadi tanda tutup di kaca tokonya, dia sudah tahu kok topik apa yang akan dibicarakan, jadi sebisa mungkin tidak ada yang menganggu percakapan mereka agar bisa kembali lurus semuanya.
Setelah selesai dengan mengunci pintu toko, Junkyu langsung bergegas menyusul ke lantai atas.
Junkyu heran saat melihat beberapa gelas sudah berada diatas meja, dia tersenyum hangat, ternyata putranya sudah mengerti cara menjamu tamu sekarang.
"Maafyah lama."
"Gakpapa kak." Junkyu duduk di samping Yedam, dan itu langsung berhadapan dengan wajah serius adiknya."Jadi, ada yang mau di bicarakan?" Tanya Junkyu, kemudian terlihat Doyoung menghela nafas.
"Aku udah denger semuanya dari koki.."
"Tentang apa yang kamu denger?"
"Semua?" Jawab Doyoung tak yakin."Pasal Haruto?" Doyoung mengangguk. "Oh, oke. Jadi apa yang mau dibahas duluan?"
"Apa kakak serius sama dia?" Junkyu diam, rasanya sama seperti dulu.
Dulu juga Doyoung yang bertanya seperti ini dan dengan ngototnya Junkyu memilih mengikuti perasaannya tanpa mau mendengar masukan dari keluarga, hingga akhirnya dia merasakan apa yang selama ini keluarganya takutkan.
"Kakak belum tahu, semuanya masih samar-samar buat di seriuskan."
"Tapi kakak suka ndak sama dianya?" Yedam kali ini yang bertanya.
"Kalo untuk sebatas suka, iya kakak suka sama dia." Jawab Junkyu tenang.
Yedam ngangguk, sedangkan Doyoung diam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Flower in life
FanfictionSaat bunga selalu ada dicerita hidup, yakin semuanya akan seindah yang terlihat? Penasaran? Yuk baca ceritanya !! Mulai: 01 Mei 2022 Selesai: - # 2 - Koki (24 Mei 22) # 2 - Keiju (27 Mei 22) # 3 - Koki (28 Mei 22) # 3 - Keiju (28 Mei 22) # 2 - Noaky...