Stephanotis

575 93 4
                                        

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







Tepat setengah jam yang lalu, Jeongwoo dan Junghwan melangsungkan pernikahan mereka.

Semuanya berjalan sangat lancar sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh keduanya, sekarang kedua mempelai yang telah resmi itu sedang berdiri dan bersalaman dengan para kerabat yang hadir.

"Ya ampun, bisaan si Ongu nyari yang bening."
"Hahaha, kayaknya dia ngabisin keberuntungan nya setahun ini buat dapetin itu deh."

"Udah ah !! Masa ngegosip dipelaminan yang digosipin sih? Maafyah, kenalin saya bibi nya Jeongwoo." Ucap ibu-ibu yang rambutnya disanggul.

Junghwan cuma senyum aja, terus ngejabat tangan sodaranya Jeongwoo.

"Jangan di dengerin yah !! Mereka sodara jauh dari pihak mamah, tapi gak tahu kenapa kok bisa ikut." Bisik Jeongwoo saat didepannya sudah tidak ada lagi tamu.

"Iya, gakpapa kok. Kan kamu yang di omongin mas, harusnya kamu yang sabar !!" Junghwan terkekeh saat Jeongwoo mendengus, dia tahu kok suaminya ini khawatir tapi Junghwan udah kebal selama jadi karyawan nya Jeongwoo.

Dari pembukaan, acara inti sampai sekarang resepsi semuanya berjalan lancar dan tamu yang hadir juga memang hanya keluarga sama warga setempat aja yang emang kenal deket keluarga Junghwan.

"Bunganya cantikyah, ini apa namanya nih?" Tanya Jeongwoo, lelaki itu juga noel-noel bunga putih kecilnya.

"Hush, nanti rusak mas." Junghwan nepuk tangan Jeongwoo. "Ini namanya melati Madagaskar, mas cari tahu sendiri deh artinya yah !!" Jelas Junghwan.

"Beli dimana?"
"Di toko bunga langganan, awalnya diajak Riki eh malah aku yang jadi langganan." Ngedenger nama Riki Jeongwoo malah masang muka sepet.

Junghwan senyum tertahan saat melihat wajah suaminya yang semakin sepet, lalu dia melirik segala arah hingga maniknya terkunci di satu arah.

Lelaki yang resmi menjadi pendamping hidup Jeongwoo itu tersenyum manis, lalu melambaikan tangannya.

"Manggil siapa kamu?"
"Temen ku, tuh liat !!" Jeongwoo langsung menatap arah yang Junghwan tunjuk, seketika mukanya semakin muram.

"Hallo hallo...HBD Hwan." Ucap Riki, Junghwan cuma tergelak senang.





      💐




Haruto bercermin di kaca mobilnya, lalu dia tersenyum sambil mengeratkan genggaman nya pada jinjingan yang dia bawa.

Lelaki jangkung itu menghembuskan nafas sebelum memasuki pintu di depannya, tulisannya sih udah tutup tapi Haruto masih liat lampunya nyala.


Kling


"Maaf kami....." Haruto senyum lebar pada sosok yang sedang menatapnya tak percaya, lalu dia mendekati sosok itu.

Flower in lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang