Chapter 52. Bertemu Kembali

46.9K 3.7K 207
                                    

Saat ini di ruang tengah kediaman keluarga Wilson, seorang laki-laki sedang duduk dengan tenang di sofa.

Laki-laki itu adalah Romeo. Romeo duduk sendirian disana, tak ada yang menemani. Di tangannya, ada sebatang rokok yang menyala. Ia hisap sedari tadi.

Renungan demi renungan terus menyelimutinya. Penyesalan demi penyesalan ia rasakan.

Andai saja sejak awal ia menyadari kebodohannya. Andai saja ia tak memberikan rasa sakit itu terus menerus pada Angela. Semua pasti tidak berakhir seperti ini sekarang.

Romeo mengambil sebotol minuman di meja dan menuangkannya ke gelas. Ia meminumnya dan memejamkan mata ketika minuman keras itu mengalir di tenggorokannya.

Kini Romeopun kembali menghisap rokoknya.

Dari arah ruang makan, Helena kini memperhatikan Romeo. Perempuan itu melihatnya. Pemandangan yang begitu jarang ia lihat.

Romeo sudah hampir tidak pernah ia lihat merokok, atau minum minuman keras semenjak istrinya hamil beberapa tahun yang lalu.

Kini melihatnya secara langsung membuat hatinya terasa sakit, sebab ia sadar bahwa Romeo memang sedang berada di kondisi terburuknya.

Helenapun berjalan. Ia mendekati Romeo yang duduk di sofa.

Romeo yang merenung tak menyadari kehadiran ibunya. Ia hanya melihat ke depan dan memikirkan banyak hal.

"Romeo?"

Hingga akhirnya Helena memanggil namanya, membuatnya menengok.

"Kenapa ma?" tanya Romeo.

"Kamu baik-baik aja Ro?"

Romeo mengerjap sesaat. Ia melihat rokok di tangannya, serta minuman di meja.

"Enggak ma," jawab Romeo, mengakui bahwa dirinya memang tidak baik-baik saja sekarang.

Helena mengusap pundak Romeo. "Yang sabar ya Ro, semangat," ucapnya.

Romeo tak menjawab, sebab ia tak merasa perlu diberi semangat. Ia adalah orang yang melakukan kesalahan disini, ia adalah yang menyakiti.

"Ro, kamu udah ketemu lagi sama Chris?"

Seketika, Romeo teringat pada kejadian beberapa hari lalu, ketika ia memukuli adiknya di depan rumahnya sendiri.

Rahang Romeo kini mengeras. Ia masih tak percaya Chris benar-benar menyembunyikan Angela dan Jonathan darinya. Rasanya ia ingin kembali memukul laki-laki itu.

Chris seharusnya merupakan orang yang paling tahu betapa hancurnya Romeo saat ini, namun ternyata Chris justru orang yang menyembunyikan anak dan istrinya darinya. Romeo tak terima.

"Kamu ngobrol baik-baik dong sama adikmu, jangan berantem gini," ucap Helena.

"Gak bisa, selama Chris masih nyembunyiin Angela dari aku, maka aku gak akan berhubungan baik sama dia, bahkan kalo di ada disini sekarang, aku bakal hajar dia lagi."

Helena yang mendengar itu tak kuasa. Helena begitu mengenal bagaimana Romeo sebagai seorang kakak. Romeo tak pernah mau menyakiti Chris. Ia selalu mengalah dari adiknya.

Namun dalam urusan ini, Romeo tidak ragu sama sekali. Ia tidak ragu untuk menghajar adiknya sendiri.

Helena bahkan sempat tak percaya ketika Chris menceritakan kejadian itu padanya.

Meskipun begitu, Helena paham. Ia paham betapa frustasinya Romeo saat ini. Itulah kenapa ia tidak menegur ataupun memarahi puteranya.

"Luka gua belum sembuh, lo udah mau ngehajar gua lagi?"

Romeo & AngelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang