A PROMISE

28. 🍉Resepsi Pernikahan

    DUARRR💣💣

Kaget atau Seneng?

Ramein!!!

HAPPY READING📖

Setelah melakukan pemberkatan di sebuah Gereja tempat sakral umat Nasrani itu, kini resepsi pernikahan Alarik dan Ara di laksanakan di sebuah ballroom mewah masih di sekitaran kota Jakarta.

   Kolega kolega bisnis kedua belah pihak keluarga memenuhi acara malam ini, layaknya sebuah jamuan para Dewa acara pernikahan dua keluarga konglomerat ini menjadi sorot pandang hingga Eropa sana.

   Seorang pria tampan dari Aussie mengandeng gadis cantik dengan rambut di blonde apik.

  Rio jauh jauh dari Aussie menghadiri pernikahan istrinya pada masa kecil itu yang sekarang sudah di peristri lelaki lain.

   "Ekhem.. Selamat." Ucap Rio, tanganya menjabat Alarik dan satunya lagi menarik pinggang ramping gadis bule di sebelahnya,di sewa jauh jauh dari Aussie untuk berpura pura jadi pasangannya, miris sekali.

   "Thanks banget Yo, calon?" Tanya Alarik, gadis yang sedang bersama Rio saat ini terlihat sangat kalem.

  "Menurut lu? Gua juga habis ini mau nyusul, lu jangan ngebet ngebet buat dedek bayi dulu, tungguin gua." Wajangan Rio, niat menjodohkan anak mereka tidak main main.

   "Ya mana bisa gitu." Sungut Alarik, apa pula ini urusan memiliki anak pun lelaki satu ini ingin ikut campur, mau sampai kapan ia menghantui hubungannya dengan istrinya.

   "Pisah ranjang aja sampek gua nikah." Usul Rio lagi, jika bukan acara pernikahan mungkin Alarik sudah menendang anak ini.

   "Bagus saran lu, makin tua kok makin goblok." Alarik terpancing, ia yang memang sensitif mengenai Rio manjadi kesal.

   "Hahah.. tapi gua serius Al, tungguin gua lah." Selepas mengatakan itu Rio berlalu dari Alarik memberi selamat pada Ara di tambah pelukan lama yang tampak modus itu, Alarik mendengus melihat namun tidak melarang.

    "Pacar Rio cantik ya Kak." Puji Ara suaminya hanya mengangguk saja, mereka berdua kembali duduk di pelaminan.

   "Serasi banget mereka." Komen Ara lagi, belum selesai mengamati dua pasangan itu.

  "Capek nggak? Mau istirahat aja, dari tadi kamu berdiri terus." Tanya Alarik perhatian, hari ini Ara pasti menghabiskan energi nya sekali.

   "Lumayan, tapi Ara senang kok. Enggak kerasa capeknya." Jujur Ara, melihat banyak tamu juga wajah orang orang yang turut bahagia atas pernikahannya Ara jadi melupakan letihnya.

  "Kalau enggak kuat bilang aja ya? Jangan di paksa, Kakak nggak mau kamu sakit." Alarik berinisiatif mengusap pinggang Ara mengurangi rasa pegal gadisnya.

   "Iya Kak Arik, belum terlalu larut juga. Masih banyak colega Kakak sama Daddy berdatangan, enggak enak kalau kita ninggalin." Ucap Ara, keduanya kembali berdiri saat salah satu teman arisan Violetta menghampiri mereka.

🥀A_Promise🥀

 

 
   Di satu meja di tengah ramainya pesta pernikahan itu, anggota Black Falcon tampak seperti sedang reunian. Rusuh sudah pasti, apalagi dua orang seperti Kenzo dan Arsen bersatu.

  Dua cowok dengan style kekinian itu memegang gelas berisi cairan minuman berwarna merah, tertawa tidak jelas di tengah kerumunan manusia berwibawa.

   "Enak juga nih rasa Kurnia nya, kayak ada manis manisnya." Cetus Arsen yang jelas jelas itu adalah anggur merah.