Blooms in Our Hearts ch 01

8K 387 4
                                    

        
          Menyukai seseorang diam – diam adalah pilihan terbaik menurut Kim Sunoo. Seorang mahasiswa tahun pertama, yang diam – diam menyukai kakak kelasnya di SMA sampai saat ini. Sunghoon mahasiswa tahun ke 2 adalah kakak kelas yang disukai Sunoo.


        Saat di sekolah Sunoo sering melihat siswi yang menyatakan perasaan pada Sunghoon namun berujung di tolak oleh laki – laki dingin itu. Meski berniat untuk tetap diam dan tidak menyatakan perasaannya, Kim Sunoo tetap mengikuti Sunghoon masuk ke Universitas dan fakultas yang sama dengannya.

          Hari ini Sunoo selesai kelas lebih cepat, ia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan demi meminjam beberapa buku untuk tugas kampusnya. Ia memilih tempat duduk yang berada di ujung lorong, disana tidak terlalu ramai orang berlalu lalang. Tempat kesukaan Sunoo, namun hari ini ada yang berbeda. Sepertinya tempat favoritnya itu sudah ada yang memakai, dan Sunoo memutuskan untuk duduk disamping tempat tujuannya.

          Sunoo memerhatikan orang disampingnya itu, betapa kagetnya ia setelah tahu itu adalah kakak kelas incaran Sunoo, Park Sunghoon.
Yang ditatappun seperti sadar ada yang memerhatikannya, Sunghoon pun menoleh kearah Sunoo. Mereka bertemu pandang, namun Sunoo memalingkan pandangannya kearah buku didepannya.

‘Ya ampun! Kak Sunghoon sepertinya mengenaliku.’ Batin Sunoo.

          Tampaknya Sunghoon akan beranjak pergi, namun tak lama beberapa mahasiswa perempuan datang untuk menemui Sunghoon.

‘Ya Tuhan! Apa ini de javu. Sepertinya aku akan melihat pernyataan cinta orang lain lagi pada Kak Sunghoon.’ Sunoo memilih diam dan pura –pura tidak memperhatikan mahasiswa itu. Dan merekapun seperti tidak terlalu memerhatikan keberadaan Sunoo disana. Sampai salah stu perempuan itu mengutarakan perasaannya pada Sunghoon.

“Hoon-shi, AKU MENYUKAIMU! Maukah kamu menjadi pacarku?!”

          Bukan hanya Sunhoon yang tampak terkejut, Sunoo yang sedari tadi diampun kaget dan tidak sengaja menjatuhkan tumpukan buku yang dipinjamnya dari atas meja. Alhasil membuat mahasiswa yang mengutarakan perasaannya pada Sunghoon itu kaget. Mungkin karena malu, mahasiswa itu pergi begitu saja, tanpa tahu jawaban Sunghoon.

          Sunghoon yang memang sudah mau pergi segera mengemas barang –barangnya. Untuk kali pertama Sunoo memberanikan diri berbicara pada Sunghoon.

“Kak Sunghoon.”

Yang dipanggilpun menoleh kearah Sunoo, sepertinya dia tidak ingat Sunoo adalah adik kelasnya sejak SMA. “Ya?”

“Aku minta maaf karena harus mendengar ungkapan cinta seseorang padamu.” Sunoo berucap sambil menangkupkan kedua telapak tangannya sebagai permintaan maafnya.

          Sunghoon tersenyum lebar dan menahan tawa melihat Sunoo meminta maaf karena hal seperti ini.

“Sudah tidah usah terlalu dipikirkan, Kim Sunoo-shi!” ucapnya kemudian.

Sunoo tampak kaget ketika Sunghoon menyebutkan namanya lengkap dengan marganya. Pikirannya salah ketika menganggap Park Sunghoon tidak mengenalnya.

“Ha? Kak Sunghoon mengenalku?” tanya Sunoo polos.

“Ya. Setidaknya kamu sudah menyelamatkanku dari teman –temanku tadi. Jadi, terima kasih!”

          Namun saat itu juga Sunghoon segera pergi dari perpustakaan. Meninggalkan Sunoo yang masih berkecamuk dengan pikirannya sendiri. Selama ini ia berpikir jika Sunghoon tidak tahu keberadaannya.

          Setelah kembali dengan pikirannya, Sunoo segera mencari gadget miliknya dari dalam tasnya. Dia mengemas buku –buku yang tadi ia pinjam dan segera keluar dari perpustakaan.

Blooms in Our HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang