Sunoo masih belum merespon ucapan Sunghoon yang memutuskan untuk ikut trip liburannya dengan Jungwon dan kak Jay minggu depan. "Hallo, Sunoo." Sunghoon melambaikan tangannya di depan wajah Sunoo yang malah tampak sedang melamun."Kalau lo nggak bolehin gue ikut juga nggak apa -apa sih."
"Hah?! Bukan! Aku nggak ada maksud ngelarang kak, kan aku juga cuma bakal jadi tamu Jungwon."
"Jadi kalau aku mau ikut liburan bilang dulu ke Jungwon?" tanya Sunghoon ragu.
"Enggak kak, nanti aku yang bakal bilang ke Jungwon, dia pasti seneng -seneng aja kok kalau kakak ikutan. Aku tadi cuma agak kaget aja, kakak tiba -tiba mau ikut liburan kita."
Sunghoon tersenyum sambil mengacak rambut Sunoo yang rapi hingga membuat tatanannya sedikit berantakan. "Yaudah, kalau gitu sampai ketemu minggu depan ya Noo. Salam buat mama kalau udah sampai rumah, pulangnya hati -hati."
Jay menghubungi Sunghoon setelah mendapat pesan dari Sunghoon yang bilang ingin ikut bergabung dalam perjalanan liburan minggu depan kerumah nenek Jungwon. Ia sedang bersantai dirumah papanya. Jay barusaja sampai di rumah papanya kemarin malam, ponselnya masih berdering menyambungkan panggilan pada ponsel Sunghoon."Hallo Jay."
"Hoon, lo beneran mau ikutan liburan ke rumah neneknya Jungwon?"
"Iya, kok lo kaget gitu sih. Nggak boleh gue ikutan?"
"Bukan, tumben aja lo mau ikut, bukannya lo lagi mau persiapan ujian seleksi penelitian?"
Sunghoon mengangguk sebagai jawaban, namun ia sadar jika sedang bicara di telpon dengan Jay.
"Iya, gue udah nyicil belajar sekarang, biar bisa nikmatin liburan minggu kedua."
"Ehhh, yakin lo nggak ada alsan lain? Gue meragukan jawaban lo nih."
"Sialan ya Jay, jadi boleh nggak gue gabung? Sunoo aja lo ajakin, kok gue lo tinggalin sih."
"Bukan itu, yaudah deh, berangkat bareng gue sama Jungwon apa mau berangkat sendiri?"
"Nanti gue kabarin lagi, gue ajakin kak Heeseung sama Jake dulu, siapa tau mereka mau ikutan."
"Ok, kabarin aja.""SIAAPPP!" Jay merasa aneh dengan sahabatnya itu, tumben sekali dia mengesampingkan Pendidikannya untuk pergi liburan. Biasanya kalau dia sudah bertekat belajar, dia nggak bisa yang bisa distract keinginannya itu.
***
Sunoo pulang kerumah orang tuanya setelah drama penambahan nilai semester pendek beberapa hari lalu. Awalnya dosennya akan memberikan perubahan nilai setelah selesai liburan semester. Namun semalam ia mendapat kabar jika nilainya sudah diubah semester ini. Sunoo pulang kerumah mama dengan perasaan sedikit lega, karena mamanya tidak akan menceramahinya jika nilainya bagus semester ini. Dan tentu saja, dia akan mendapat ijin liburannya dengan sangat mudah.
"Maaa, aku pulang." Ucap Sunoo saat memasuki rumah orang tuanya.
"Ehh, anak mama pulang." Sunoo segera menghabur memeluk mamanya yang menyambutnya di pintu masuk.
"Mama, aku kangen!"
"Mama juga kangen Sunoo. Kok baru pulang sih, liburannya udah dari 3hari yang lalu kan?"
"Iya mah, maaf ya mah. Kemarin Sunoo masih ada tugas, jadinya baru bisa pulang sekarang."
Sunoo membawa koper yang ia bawa masuk kedalam kamarnya, ia hendak membersihkan diri dulu sebelum keluar untuk menyantap masakan mamanya yang benar -benar ia rindukan. Ia mengeluarkan perlengkapan mandinya dari dalam koper, namun ponselnya lebih dulu berbunyi.
Ia menyalakan layer ponselnya, ada pesan dari Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooms in Our Hearts
FanfictionKim Sunoo diam diam suka kakak kelasnya dari SMA. Park Sunghoon idola kampus yang terkenal dingin. Gimana ceritanya kalau Sunoo nggak sengaja denger pernyataan cinta seseorang pada Sunghoon. Dari pada penasaran, Lech reading!! cast: Kim Sunoo Park...