(18+) Blooms in Our Hearts ch 38

3.1K 155 5
                                    

Sunghoon kembali melumat bibir Sunoo yang merona merah. Ucapan kekasihnya itu membuatnya tidak bisa lagi menahan untuk tidak memasukan benda miliknya kedalam Sunoo.

"Sunoo, kamu yang minta. Jangan nyesel kalau kakak bikin kamu kewalahan!" Sunghoon mencoba memberi peringatan.

Sunoo malah tersenyum menyeringai, "Nggak akan kak." Sunghoon melepaskan celana milik Sunoo. Dan menggesekan benda miliknya itu di belahan pantat Sunoo.

"Aaaahhhhh." Suara lenguhan Sunoo ketika ujung benda milik Sunghoon menyentuh lubangnya.

Sunghoon menggerakan pinggulnya sehingga membuat bendanya terdorong kedalam Sunoo. Namun karena Sunoo yang berada diatasnya, ia tidak perlu bereffort untuk itu. Sunoo pun mendorong tubuhnya kebawah, membuat benda milik Sunghoon masuk seluruhnya.

"Haaaaahhh, Kim Sunoo." Kali ini Sunghoon yang mengerang kenikmatan. Ketika benda miliknya masuk seluruhnya kedalam lubang pantat Sunoo.

"Tung - tunggu dulu kak. Biarin aku yang gerak. Ok."

Sunghoon hanya menyeringai, "As you like, baby!"
Sunoo mencoba bergerak diatas Sunghoon, mengangkat pantatnya. Membuat benda milik Sunghoon keluar masuk dari lubang miliknya. Sunoo menyukai ini, berada diatas kekasihnya membuatnya bisa melakukan apapun yang ia mau. Ia bisa memuaskan semua yang ia inginkan dari kekasihnya itu.

"Hhhhhhh, aaahhhhh."
Kali ini benda milik Sunghoon menyentuh titik kenikmatan Sunoo. Membuat Sunoo tidak mampu bergerak lagi. Ia sedang menikmati itu, terlihat dari wajahnya yang semakin merona merah dan matanya berair.

"Hmmm, kakak bantu kamu ya. Dimana?"

"Aaaahhh, kak." Kali ini Sunghoon yang menggerakan pinggulnya. "Aaahhhh, disana kak."

"Aaaahhhhh!" Sunoo memeluknya erat. Sunghoon tidak bisa melihat wajah Sunoo. Dan lenguhan Sunoo itu terdengar sexy. Tangan Sunghoon meraih benda Sunoo yang berkedut.

"Kamu udah mau kelaur, huh?" Sunoo menjawab dengan anggukan. "Kalu gitu lihat kakak, gigit kaos kamu." Sunghoon memberikan ujung kaos Sunoo untuk digigit. Dan itu juga membuat kaos milik Sunoo terangkat, agar tidak terkena cipratan sperma miliknya.

Sunghoon kembali menggerakan pinggulnya, menumbuk spot milik Sunoo. Beberapa kali, hal itu membuat Sunoo mengeram dalam.

Dan bagaimana Sunghoon mencium serta menjilat nipple miliknya, membuatnya semakin nikmat. Membuat perasaannya membuncah dan sesuatu itu semakin dekat. Sunoo meremat pundak Sunghoon yang ada di bawahnya.

"Ngggghhhhhhhh."

Sunoo merasakan kenikmatan ketika benda milik Sunghoon menyentuh spot nya. Sesuatu yang hangat mengalir dari benda miliknya dan mengenai permukaan kulit sepasang kekasih itu. "Aaaaaaghhhhhh, kak! Aku cum!"

Melihat wajah sexy Sunoo, Sunghoon hanya menyeringai. Mungkin Sunoo sudah selesai dengan urusannya. Tapi bagi Sunghoon itu baru permulaan. Bendanya masih berada di dalam tubuh Sunoo. Benda miliknya berkedut, dan Sunghoon merasakan bendanya melesak semakin sempit sekarang.

Sunoo yang sudah kelelahan hanya memeluk kekasihnya itu. Dengan sengaja Sunghoon menggerakkan tubuhnya lagi.

"Ugghhh! Kim Sunoo, mau bertukar posisi sayanghh?"

Sunoo mengangguk pasrah. Sunghoon mengubah posisi mereka. Kali ini dengan dirinya yang berada di atas tubuh Sunoo.

Ia mulai mencium Sunoo dengan penuh hasrat. Menggerakkan benda miliknya keluar dan masuk di dalam lubang pantat Sunoo.

"Aaagghhh, kak. Tunggu! Jangan di gerakin!" Sunoo melihat ada beberapa orang yang akan melewati mobil mereka. Meski mobil milik kekasih itu tidak bisa di lihat dari luar, jika ia terus bergerak diatasnya orang - orang itu akan tahu.

Blooms in Our HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang