Blooms in Our Hearts ch 22

1.4K 157 2
                                    

Cuaca cerah seperti mendukung untuk semua orang berkegiatan hari ini. Seperti halnya Sunoo yang akan memulai perkuliahannya lagi setelah liburan yang cukup panjang. Ia mengemas semua buku -buku kedalam tasnya dan bergegas pergi.
Saat akan melangkahkan kakinya keluar dari apartement, ia di kejutkan dengan kehadiran Sunghoon yang tersenyum menyambutnya. "Selamat pagi."

"Selamat pagi kak."

Ada perasaan senang di hati Sunoo ketika disadarkan kembali jika ia dan Sunghoon sudah berpacaran saat ini. "Kenapa nggak nunggu di halte bus aja kak?"

"Soalnya aku mau gandeng tangan kamu kayak gini sampe ke kampus." Sunghoon tiba -tiba meraih tangan Sunoo dan menggenggamnya erat.
Rona merah tampak dikedua pipi Sunoo, membuat yang melihat merasa gemas. Sunghoon yang merasa kekasihnya sangat imut malah mencuri satu kecupan manis di pipi kanan Sunoo.

Wajah Sunoo semakin bersemu, dan ia hanya bisa melotot menyembunyikan perasaannya yang dibuat tak menentu.

Sampai di kelas Sunoo melihat Jungwon sedang mengobrol dengan Taki. Dan ia langsung menghampiri mereka, "Selamat pagi semua!"

"Eh, Noo! Tumben baru dateng," tanya Taki.

"Biasa, sekarang kan berangkat bareng pacar jadinya maunya dilama -lamain di jalan." Celetuk Jungwon.

"Weeeeeiisshhh, Sunoo punya pacar sekarang? Siapa Noo?"

"Haaa? Hahaha... Bukan kok, bukan siapa -siapa."
Sunoo duduk di samping Jungwon dan langsung mendeath-glare sahabatnya. Jungwon malah tertawa menanggapinya.

Taki yang masih penasaran malah semakin bertanya -tanya siapa pacar baru Sunoo. "Sunoo, siapa pacar lo? Masak Jungwon tau, gue nggak lo kasih tau juga sih."

"Soalnya kalau lo tau bisa ember kesemua kelas, semua jurusan." Jungwon yang menyahut.

"Parahan juga lo Won kalau ngegosip."

Yang di bicarakan malah sibuk dengan buku materi yang dibawanya, "Kok lo nggak mau kasih tau sih Noo. Jahat banget lo sama gue."

Obrolan ketiga sahabat itu terputus karena dosen yang mengajar kelas pertama sudah masuk kekelas.

***

Dikoridor Sunghoon bertemu dengan Jay yang baru juga datang. "Jay, nitip catetan ya."

"Mau kemana lo?"

"Gue mau ke lab, ada pembahasan projectnya Profesor Choi."

"Wah, ikutan project beneran lo. Tiati kebanyakan mikir ntar ubanan."

"Sialan lo, pokoknya gue mau terima beres catetan ya." Ia berujar masih sambil berjalan kearah lab.

"Selamat pagi Prof!"

Diruangan itu sudah ada dua orang yang datang sebelum Sunghoon. Setelah diijinkan masuk oleh profesor, Sunghoon berjalan masuk dan mengambil tempat duduk yang ada di pojok.

"Baiklah, karena semua mahasiswa yang tertarik dengan penelitian saya sudah berkumpul pagi ini." Profesor berdiri untuk menjelaskan materi pertama yang harus ketiga mahasiswanya kerjakan hari ini. "Maka saya akan mulai materi untuk penelitian kali ini."

Semua mahasiswa yang ada disana diam memerhatikan materi yang disampaikan oleh profesor Choi.
Disela materi yang di sampaikan oleh profesor, ketiga mahasiswa yang baru saling bertemu itu berkenalan.

"Hai, Sunghoon kan?" tanya seseorang yang duduk di sampingnya. "Kenalin gue Vivian dari kelas matematika semester 7, dan dia adik tingkat gue Byul dari kelas matematika juga semester 5."

"Ahh, ya. Salam kenal, mohon bantuannya." Sunghoon tersenyum kepada kedua teman barunya itu. Bagaimanapun sekarang mereka ada dalam satu project Profesor Choi.

Blooms in Our HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang