"Sunoo! Buruan ikut gue sekarang." Baru saja Sunoo sampai di lorong kelas Kimia Jungwon sudah menariknya pergi menuju gedung kelas Fisika. Keduanya pergi kekantin kampus Fisika dan menuggu Jay disana.
"Kenapa sih Won, lo mau ketemuan sama kak Jay aja harus ajak -ajak gue."
"Bukan gue yang ada perlu sama lo, kak Jay."
"Hah? Lhah emangnya ada apaan?"
"Tungguin aja orangnya dateng, doi lagi diparkiran."
Sunoo melihat sekeliling kantin, berharap melihat seseorang yang kemarin barusaja diantarnya pulang. Sunghoon.
"Hey!" Jay datang dari arah belakang Sunoo, dan sendiri.
"Hay kak Jay!"
Seperti biasa Jay selalu membawa bekal untuk pacarnya, hari ini pun ia membawakan dua kotak bekal untuk Jungwon dan Sunoo. Ia mengeluarkan kotak bekal dari dalam tasnya dan memberikannya pada dua orang yang sudah menunggunya itu.
"Kak, kata Jungwon ada yang mau kakak omongin ke aku?"
"Aaahhh iya, gue mau tanya sama lo Noo." Jay menjeda kalimatnya. "Kemarin si Niki bilang ke gue, nanya -nanya soal lo sama Sunghoon."
"Nanya apa kak?"
"Bukan itu maksud gue, lo sama Niki lagi deket ya?"
"Deket yang gimana nih?"
"PDKT atau pacaran gitu Noo." Ucap Jungwon.
Sunoo menggeleng, ia merasa diantara dia dan Niki tidak ada hubungan yang seperti itu."Kita nggak ada hubungan yang kaya gitu kok, cuma sekali pergi makan berdua itu juga baru beberapa hari yang lalu."
"Ohh gitu, enggak, soalnya dia nanya -nanyanya detail gitu."
"Ihhh, kak Jay kan tau siapa yang aku suka."
"Hahaha, ya kan kakak cuma mastiin Noo."
"Iya, siapa tau ada gejolak cinta yang lain gitu Noo." Jungwon masih sibuk dengan sarapan paginya.
"Won, lo tau kan gue kalau ada apa -apa ceritanya ke siapa." Sunoo juga ikut memakan sarapannya. Jungwon mengangguk paham.
"Ngomong -ngomong si doi lo tumben belum dateng jam segini Noo." Tanya Jay. Ia mengambil ponselnya dari saku jaket dan segera mengirim pesan ke Sunghoon.
"Kak Sunghoon masih sakit mungkin kak, kemarin kita pulang bareng, pas udah sampe halte rumah dia kayak lemes gitu."
Jay menghubungi Sunghoon lewat ponselnya tapi masih belum juga diangkat. "Sunoo, pinjem hp lo dong."
"Buat apa kak?"
"Internet data gue abis kayanya, jadi pinjem hp lo buat nelpon Sunghoon."
"Hah, jangan hp aku ih kak."
Jay tersenyum merayu, "Udah sini pinjem bentar aja, Please!" Akhirnya Sunoo mau tidak mau memberikan hpnya pada Jay. Sesuai perkiraan Jay, Sunghoon langsung mengangkat panggilan dari ponsel Sunoo yang sekarang dipegang Jay.
"Hallo."
"Haloo, hallo, nggak usah sok dimanis -manisin gitu deh suara lo." Ucap Jay.
"Heh, hp Sunoo kenapa ada di lo deh. Heran!"
"Iyalah, Sunoo kan gebetan gue, jadi suka -suka gue lah, anaknya juga diem aja gue minjem hp dia."
"Sialan lo! Kenapa sih gangguin gue pagi -pagi gini."
"Ini udah siang asal lo tau, kelas juga setengah jam lagi mulai. Lo dimana?"
"Dirumah, sakit gue, kecapean kayaknya dari kemarin ngepanitiain lomba."
"Lemah banget lo. Dicariin Sunoo nih!" Sunoo membelalakan matanya pada Jay yang asik tertawa sambil menelpon Sunghoon menggunakan ponsel miliknya.
"Mana Sunoo nya? Lagian balikin hp orang tu, pake hp sendiri kalau mau nelpon gue."
Belum juga selesai mendengarkan Sunghoon yang marah -marah Jay langsung mengembalikan ponsel ke si pemilik, sambungan telponnya masih berjalan. "Ha -hallo!" ucap Sunoo.
"Ehh, Noo. Mana si Jay barusan? Besok lagi kalau dia minjem hp lo jangan di kasih."
"Hah... Iya iya kak, habis tadi alesannya paket internetnya habis, kan jadi aku pinjemin. Nggak pake curiga lagi akunya. Issshhh!"
Jungwoon dan Jay tertawa puas mengerjai Sunoo dan Sunghoon. Sunoo masih melanjutkan sambungan telponnya dengan Sunghoon.
***
"Noo, nanti malem kak Jay ngajakin makan daging bareng temen -temen sekelasnya mau ikut nggak?" ajak Jungwoon pada Sunoo yang sedang mengemas barang -bawaannya.
"Enggak ahh, gue mau nugas aja di rumah."
"Ihh, nggak asik lo, temenin gue maksudnya. Gue canggung banget kalau dateng berdua doang sama kak Jay."
"Tadi lo nawarin mau ikut apa enggak, lagian lo nya sih mau banget tampil didepan temen -temen pacar lo."
"Kak Jay yang maksa gue ikut."
"Males ih Won, gue kan nggak kenal sama temen -temen sekelas kak Jay."
"Tapi lo kan kenal sama kak Sunghoon."
"Itu beda beibh! Lagian kak Sunghoon juga nggak bakal dateng kan dia lagi sakit."
"Eh, iya, nggak bisa mastiin kak Sunghoon ikut apa nggak ya. Ayolah Noo, please ikut ya." Ucap Jungwon dengan wajah memohon. "Lo tega, temen lo ini nanti bakal di kacangin sama temen -temen kak Jay? Hmmm?"
"Yaudah iya, gue temenin. Tapi jangan gantian nanti lo nya yang ngacangin gue ya!" Sunoo memberi peringatan pada sahabatnya itu, dan Jungwon langsung mengangguk setuju.
"Yaasshhh, gitu dong. Ini baru sahabat gue paling imut." Jungwon merangkul Sunoo yang bersiap berdiri dari tempat duduknya.
***
Sunoo duduk bersama Jungwon di balkon luar tempat acara kelas kak Jay diadakan. Di dalam terlalu ramai oleh teman -teman Jay, Jungwon dan Sunoo memutuskan untuk mencari udara dibalkon luar.
"Gue nggak ngira bakal serame ini Noo. Kalau tau begini juga aku males ahh dateng." Jungwon menggerutu kesal.
"Yaudah sih, apa mau pulang aja duluan?"
"Ntar dulu deh, aku bilang aja ke kak Jay." Jungwon pergi menemui Jay yang tengah mengobrol dengan teman -temannya.
Seseorang datang mendekati Sunoo yang tengah memainkan ponselnya, ia medongakkan kepalanya. Ternyata seseorang yang mendekatinya adalah Eunjae, teman perempuan yang bersama Sunghoon saat terakhir kali mereka bertemu.
"Hai." Sapa perempuan itu.
"Hai, kak." Jawab Sunoo.
"Katanya Sunghoon sakit ya? Lo kayaknya deket sama Sunghoon."
"Emang ada apa kak?"
"Enggak apa -apa sih, kemarin pas gue ngajakin pulang bareng Sunghoon, dia bilang kalian udah janjian pulang bareng."
"Terus maksudnya gimana kak?"
"Iya, pas lo nggak jadi pulang bareng kita, Sunghoon diem aja sepanjang jalan pulang."
"Mungkin kak Sunghoonnya lagi capek kak. Nggak ada hubungannya kan sama aku yang nggak jadi pulang bareng kalian." ujar Sunoo pada Eunjae yang menatapnya dengan pandangan aneh.
"Iya sih, lagian nggak mungkin kan Sunghoon belok ke orang kayak lo." Eunjae berujar sinis. Sunoo hanya diam mendengar penjelasan Eunjae itu.
"Gue mau nyatain perasaan gue ke Sunghoon, gimana menurut lo?" Eunjae melanjutkan ucapannya. Hal itu membuat Sunoo terus terdiam tidak bisa menanggapi apapun yang diucapkan Eunjae.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Blooms in Our Hearts
FanficKim Sunoo diam diam suka kakak kelasnya dari SMA. Park Sunghoon idola kampus yang terkenal dingin. Gimana ceritanya kalau Sunoo nggak sengaja denger pernyataan cinta seseorang pada Sunghoon. Dari pada penasaran, Lech reading!! cast: Kim Sunoo Park...