Sunoo masuk ke sebuah coffeshop yang berada di kawasan tak jauh dari kampusnya. Siang tadi ia menghubungi Niki dan memintanya untuk bertemu di luar kampus. Sunoo ingin membicarakan tentang kejadian kemarin. Ia tidak mempermasalahkan hal itu lagi. Namun ia hanya ingin mendengar penjelasan dari Niki agar tidak terjadi salah paham diantara dirinya, Sunghoon dan Niki sendiri.
Ia mengambil tempat di teras luar café dan sore ini kebetulan cukup banyak pengunjung disini. Sunoo masih menunggu Niki yang bilang akan menemuinya ketika kelasnya usai.
Sudah setengah jam berlalu Sunoo mulai gelisah. Ia mencoba menghubungi Niki lagi, namun pintu café berbunyi menandakan ada pengunjung datang. Sunoo menoleh kearah pintu, dan benar saja Niki barusaja masuk.
"Hey!" Niki menghampiri Sunoo dan langsung mengambil tempat duduk di depan Sunoo. "Sorry nunggu lama."
"Baru juga gue mau chat lo kak." Sunoo tampak canggung saat berhadapan langsung dengan Niki. Namun sesorang didepannya cukup tenang, Niki sibuk dengan ponselnya. Tanpa basa basi Sunoo memulai percakapan mereka. "Oiya kak, gue ajak lo ketemuan sebenernya gue mau mastiin kejadian kemarin."
Hening, belum ada respon dari Niki yang masih sibuk dengan ponselnya. Entah Niki mendengar atau tidak ucapan Sunoo tadi, namun Sunoo merasa suaranya cukup lantang saat berbicara barusan.
"Kak." Sunoo memastikan.
"Ya?" Niki memasukan ponselnya kedalam saku jaketnya.
"Gue tadi ngomong ke lo soal kejadian yang kemarin."
Merasa canggung mendengar ucapan Sunoo, Niki mencoba tetap tenang didepan adik tingkatnya itu.
"Gue tau, lo pasti marah gara -gara tindakan gue kemarin ya. Gue minta maaf Noo." Merasa tidak enak hati Niki mengedarkan pandangannya keseberang jalan dan tidak berani menatap Sunoo yang jelas -jelas duduk di depannya.
Mendengar permintaan maaf dari Niki malah membuat Sunoo semakin heran. Bukan permintaan maaf yang Sunoo ingin dengar dari Niki seperti kali ini. "Jangan minta maaf kak. Aku cuma mau denger penjelasan dari kak Niki."
Niki menghela napasnya berat, ia sungguh menekan perasaannya kali ini. Jelas sekali ia ingin mengungkapkan perasaannya dengan tindakan yang ia lakukan pada Sunoo kemarin. Namun Niki kembali menyadari jika saat ini Sunoo sudah bersama dengan Sunghoon, kekasihnya.
"Gue nggak suka lihat lo sedih, gue pikir dengan nyium lo kemarin bisa sedikit nenangin lo." Niki menjelaskan dengan gelisah. "Konyol banget ya gue, Sorry!"
Keduanya kembali diam.
"Gue kelewat batas, nggak seharusnya gue nyium pacar orang sembarangan. Gue tau lo nggak nyaman deket gue sekarang, gue minta maaf sekali lagi." Sambungnya dan ia segera berdiri untuk bersiap pergi.
Namun dengan refleks Sunoo memegangi tangan Niki dan memintanya untuk kembali duduk.
Reaksi Sunoo itu menarik perhatian beberapa orang yang ada di sekitar mereka.
Sedikit terkejut juga karena reaksi yang ia lakukan malah membuat keduanya lebih canggung sekarang dengan beberapa orang yang melihat kearah mereka.
Sunoo hanya tidak ingin memubuat pertemanannya dengan Niki menjadi tidak baik. Meski tidak terlalu dekat, Niki tetap kakak tingkat yang baik menurut Sunoo. Dan mungkin kedepannya ia membutuhkan bantuan Niki karena mereka satu jurusan.
"Jangan pergi sekarang! Gue belum selesai ngomong kak."
Niki malah menyeringai mendengar reaksi Sunoo dan kembali duduk di bangkunya. "Oh belum selesai? Gue kira lo cuma mau minta gue pergi dan menghindar dari lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooms in Our Hearts
FanfictionKim Sunoo diam diam suka kakak kelasnya dari SMA. Park Sunghoon idola kampus yang terkenal dingin. Gimana ceritanya kalau Sunoo nggak sengaja denger pernyataan cinta seseorang pada Sunghoon. Dari pada penasaran, Lech reading!! cast: Kim Sunoo Park...