Blooms in Our Hearts

(18+) Blooms in Our Hearts ch 37

"Selamat pagi!"

Suara bisikan itu mampu membangunkan Sunoo yang masih terlelap. Ia melihat Sungho0on sudah berada di samping tempat tidurnya tersenyum padanya. Sunoo yang masih belum tersadar penuh, mulai mengusap kedua matanya.

"Hmm, kak Sunghoon!" ia bangun dan langsung memeluk kekasihnya itu. Ia begitu rindu pada sosok didepannya itu, karena selama satu bulan lebih mereka harus terpisah jarak dan waktu.

Sunghoon baru kembali dari megikuti pertukaran pelajar ke Jerman. Ia sengaja pulang lebih awal dari jadwal yang semestinya. Dan berujung memberikan kejutan untuk kekasihnya itu yang terus merengek meminta untuk bertemu. Ia pun sudah tidak sabar untuk kembali dan menemui Kim Sunoo.

"Kakak kok udah pulang? Bilangnya masih akhir pekan ini pulang nya, tau nya udah disini aja." Sunoo melepas pelukannya dan menatap lekat wajah kekasihnya itu.

"Hmm, sengaja kasih surprise buat kamu."

Wajah Sunoo kemudian merona merah mendengar jawaban kekasihnya itu. Entah ia hanya merayu atau memang itu kenyataannya. Namun itu membuat hati Sunoo senang. Ia kembali memeluk Sunghoon yang tengah mengusap pipinya dengan penuh kasih sayang.

"Kak, aku kangen kakak."

"Kakak lebih kangen kamu, Noo." Kali ini Sunghoon yang membawa tubuh kekasihnya itu kedalam dekapannya. Dibelainya surai coklat milik Sunoo, rasanya nyaman berada dalam pelukan seperti ini.

"Hari ini aku mau bolos kuliah, mau peluk kakak kayak gini lebih lama."

Mendengar ucapan Sunoo itu Sunghoon merasa kurang setuju. "Kamu harus tetep kuliah sayang, nanti kakak anterin ke kampus ya."

Sunoo mencebiknya bibirnya, "Nggak mau di anterin doang, jemput juga."

"Hahaha, iya kakak jemput juga. Nanti pulang kuliah kita jalan - jalan berdua. Kakak beliin kamu es krim yang banyak."

"Huh, Ok!" seperti anak kecil yang dengan mudah dibujuk hanya dengan iming - iming es krim.

"Yaudah sekarang kamu bangun, siap - siap ya. Kakak buatin sarapan kamu."

Sunoo mengangguk semangat dan segera beranjak dari tempat tidurnya. Tak butuh waktu lama untuk dirinya mandi. Ia kemudian bergegas menuju dapur dan mendapati Sunghoon yang sedang memanggang beberapa potong roti untuknya.

***

Seperti apa yang sudah ia janjikan pada Sunoo, sore hari sepulang kuliah Sunghoon mengajak kekasihnya itu untuk pergi ke kedai es krim. Kemudian mereka pergi menuju tepian sungai Han.

Mereka memutuskan untuk menikmati pemandangan sore itu dari dalam mobil. Karena ini adalah akhir musim gugur dan sebentar lagi musim dingin. Suhu diluar ruangan cukup turun drastis.

"Kak, es krim mintcho nya enak lho. Yakin kakak nggak mau nyobain." Sunoo terus berucap layaknya anak kecil yang sedang memamerkan sesuatu yang begitu ia sukai dan memaksa orang lain untuk menyukainya juga.

Sunghoon dengan yakin menggelenglan kepalanya. Namun detik berikutnya saat Sunoo memasukan satu sedok penuh es cream kedalam mulutnya. Sunghoon segera melumat bibir laki - laki manis itu.

Merasakan sensasi dingin es cream dan sisa rasa seperti pasta gigi dari bibir Sunoo.

"Lebih enak kalau kamu suapinnya kayak gini Noo."

Ucapan Sunghoon hanya membuat Sunoo terdiam. Matanya masih tampak terkejut karena tindakan kekasihnya itu. Wajah mereka masih cukup dekat, dan kali ini Sunghoon mengambil satu sendok es cream rasa coklat. Melumatnya dan membaginya dengan kakasihnya yang masih terdiam di depannya itu.