Sore ini Sunoo tampak rapi, mengenakan kemeja putih dan di balut cardigan berwarna cream serta celana yang senada dengan kemejanya. Kemarin saat di perpustakaan Sunghoon mengajak Sunoo pergi hari Sabtu ini.Flashback On
“Kamu bakal sering ketemu Niki dong?”
Sunoo menatap ragu ke arah Sunghoon, ia mencoba memahami maksud Sunghoon bertanya tentang dia dan Niki. Sunoo menjawab dengan anggukan ragu. “Hanya sampai tugas yang diberikan dosen terpenuhi sih kak.”
Kali ini giliran Sunghoon yang mengangguk, “Surat yang kemarin aku titip ke Jungwoon udah dibaca?”
“Ahh, iya. Sudah kak.” Sunoo menunduk malu.
“Eehhhmmm, tapi kok aku belum terima pesan dari nomer baru ya?” tanya Sunghoon.
Sunoo menunduk wajahnya merah karena malu, ia tidak menyangka jika Sunghoon menunggu pesan dari dia. Sesaat kemudian Sunoo mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya. Dan menyodorkan ponselnya ke Sunghoon.
“Maaf kak, aku lupa masukin nomor yang kakak kasih di surat. Jadi aku pikir saat pulang nanti baru akan menghubungi kakak.”
Kali ini Sunghoon yang tersipu malu, “Eeeeyyy, iya –iya. Aku ketik nomorku aja langsung ya disini.” Sunghoon mengambil ponsel milik Sunoo.
Saat melihat wallpaper ponsel Sunoo terlihat wajah Sunoo yang Selfie dengan pose dua jarinya membentuk V sign.
‘Ya ampun, fotonya aja imut banget.’
Sunghoon mengetikan beberapa angka setelah itu memberikan kembali ponsel kepada Sunoo. “Kemarin maaf ya, kamu jadi sakit gara –gara nunggu di depan apartement lama.”
“Enggak kak, aku emang udah niat buat nunggu dan minta maaf ke kakak. Kalau aja aku nggak ikut acara Taki, mungkin kakak juga nggak harus nunggu aku di kampus sampai kehujanan.”
“Mulai sekarang kalau ada apapun hubungi kakak ya Noo.” Sunghoon mengusap puncak kepala Sunoo. Dijawab dengan anggukan dan senyuman manis Sunoo.
“Hari Sabtu kamu ada acara nggak? Aku mau beli barang, tapi nggak ada temen.” Ajak Sunghoon.
“Enggak ada sih kak, yaudah nanti aku temenin kakak beli barangnya.”
Flashback Off
***
Sore ini jalanan tampak lebih ramai dari biasanya. Sunoo menunggu di dekat halte bus, tak lama Sunghoon datang dan berjalan diantara keramaian. Namun ia tetap tampak lebih menonjol dari pada orang lain. Dan seluruh mata tertuju pada Sunghoon yang berjalan menghampiri Sunoo.
“Noo,” panggil yang lebih tua. Mata Sunoo seolah dimanjakan dengan penampilan Sunghoon hari ini. Pria itu mengenakan kaos berwarna biru keabuan dipadu dengan celana jeans warna navy dan jaket denim berwarna putih.
Sejenak Sunoo dibuat tepukau, namun ia harus kembali ke alam sadarnya. “Hai kak Sunghoon.”
“Maaf ya, pasti udah lama nungguin akunya?"
“Enggak kok kak, aku juga baru sampai.”
“Yaudah yok, sambil jalan aja.”
Keduanya berjalan sepanjang jalan pertokoan, Sunghoon bilang kalau ada barang yang pengen dia beli. Ternayata barang itu adalah sepatu limited edition merek terkenal.
Mereka memasuki salah satu gerai yang memang menjual sepatu itu. Disanapun pandangan pengunjung langsung tertuju pada mereka berdua.
“Ini, Noo sepatu inceran gue dari sebulan yang lalu.” Sunghoon menunjukan Sepatu yang ia inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooms in Our Hearts
Hayran KurguKim Sunoo diam diam suka kakak kelasnya dari SMA. Park Sunghoon idola kampus yang terkenal dingin. Gimana ceritanya kalau Sunoo nggak sengaja denger pernyataan cinta seseorang pada Sunghoon. Dari pada penasaran, Lech reading!! cast: Kim Sunoo Park...