Blooms in Our Hearts ch 18

1.4K 164 5
                                    


Pantai karang memang pilihan tempat yang tepat untuk Sunghoon mengajak Sunoo pergi berdua saja. Keduanya memisahkan diri dari rombongan teman -temannya. Apalagi sekarang mereka bertemu dengan Eunjae teman sekelas Sunghoon yang cukup mengusik Sunoo. Jangan sampai Eunjae menyatakan perasaannya saat musim panas ini pada Sunghoon. Seperti ucapan gadis itu beberapa waktu lalu pada Sunoo.

"Kita main disini aja nggak apa -apa kan?" Sunghoon memvalidasi.

"Iya kak, teranyata ada tempat setenang ini ya, tiap kesini aku cuma main di pantai tadi. Dan pasti rame pengunjung."

"Emang udah berapa kali kesini?"

"Baru 2 atau 3 kali sih, hehe. Itu juga selalu diajak Jungwon."

"Sering juga ya, aku baru pertama kali kesini. Tiap liburan biasanya aku sama kak Hee pergi buat ketemu mama papa sih, jadi jarang main ke pantai gini."

Sunoo mengangguk lucu, ia ingat cerita Sunghoon saat liburan semester lalu mereka pergi ke perkebunan anggur di perusahaan papa Sunghoon di Los Angeles.

"Semester ini kenapa nggak pergi ke Amerika lagi kak?"

"Iya nih, kak Hee masuk semester akhir jadi nya lagi sibuk skripsian." Ada jeda di kalimat Sunghoon. "Ini aja si Jake nggak dibolehin pulang ke Ausie gara -gara kak Hee minta ditemenin."

"Kak Jake asli orang Australi kak?" Sunoo terkejut mendengar pernyataan Sunghoon, dan ia hanya mengangguk lucu.

Keduanya asik melihat -lihat hewan laut yang bersembunyi di balik batu karang disana. Terpikir di kepala Sunoo untuk menyatakan perasaannya sekarang kepada Sunghoon. Bukankah musim panas sangat tepat bagi pasangan yang akan memulai hubungan yang baru.

"Kak!" Dengan tekat Sunoo mencoba memanggil Sunghoon yang duduk di sampingnya. Panas matahari cukup terik siang ini, terasa pusing di kepala Sunoo. Apalagi sekarang dibenaknya banyak sekali kalimat yang harus ia utarakan kepada Sunghoon.

"Kenapa Noo?"

"A -Aku sebenarnya ada yang mau aku omongin ke kakak." Ada jeda di kalimat Sunoo, ia menelan ludahnya dengan susah payah, seperti ada yang tertahan ditenggorokannya. Rasanya sulit bernapas, pusing, mungkin karena terik sinar matahari yang menyorot siang ini. "Sebenarnya aku -." Saat itu Sunoo terjatuh dan tidak sadarkan diri.

***

'Kok kepala gue sakit banget ya? Ini dimana?' terbersit pertanyaan ketika Sunoo mencoba membuka matanya berat. 'Tadi gue pergi sama kak Sunghoon kan? Dia dimana?' Sunoo menoleh kesampingnya, dan didapatinya Jungwoon yang tertidur pulas disana.

Mencoba memahami keadaan yang terjadi sekarang, Sunoo mengerjapkan matanya berulang kali. Ia bangun dari tidurnya, rasanya ia tidur sangat lama. Sunoo bangun dari tempat tidurnya, dan berjalan ke balkon dikamar mereka, hari sudah gelap ternyata.

'Tadi gue ngapain yak e kak Sunghoon?'

'Jangan bilang gue udah nyatain perasaan gue ke kak Sunghoon?!' Betapa kagetnya Sunoo ketika mengingat sepintas kejadian siang tadi.

-"A -Aku sebenarnya ada yang mau aku omongin ke kakak."
-"Sebenarnya aku -." Ada jeda yang Sunoo coba ingat kembali. -"SUKA SAMA KAK SUNGHOON!"

Seingat Sunoo ia sudah menyatakan perasaannya pada Sunghoon.

"AAAaaaarrrggghhh, mama! Sunoo nggak ingat, nggak mau ingat, Sunoo malu maaa!" Sunoo bernarasi pada dirinya sendiri.

***

Hari kedua mereka liburan, Sunoo dan Jungwoon pergi kepantai lebih dahulu. Sebenarnya ini alasan Sunoo untuk menghindari Sunghoon yang bahkan tidak menampakan respon apapun setelah kejadian kemarin.

Blooms in Our HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang