Blooms in Our Hearts ch 28

1.2K 128 10
                                    

Kelas berakhir cukup larut hari ini, Sunghoon baru mengecek ponselnya sejak terakhir kali ia buka sore tadi. Ada beberapa pesan dari Sunoo yang mengatakan jika dirinya sudah pulang lebih dulu.

"Hoon!" panggil Byul yang masih berdiri di depan kelas. "Ayok pulang!"

Sunghoon menoleh kearah Byul, "Hah? Iya, sebentar aku bales chat Sunoo dulu." Dan Byul hanya mengangguk.

"Pacar kamu masih di kampus?"

"Enggak. Dia udah pulang duluan, ini gue baru liat chat dia dan baru sempet balesin."

Saat perjalanan pulang, Sunghoon seperti melihat Sunoo yang sedang duduk di depan Toserba. Sunghoon sampai menoleh untuk memastikan jika yang ia lihat benar Sunoo, tapi ia bersama seseorang.

'Bukannya tadi Sunoo chat kalau udah pulang duluan?' Sunghoon yakin jika yang ia lihat barusan adalah Sunoo. Ia mencoba menghubungi kekasihnya namun ponsel Sunoo tidak dapat dihubungi.

Di lain tempat Sunoo sempat bingung mendengar ucapan Niki tadi. 'Maksud kak Niki tadi apa ya bilang gitu ke gue?' Suasana kemudian hening diantara dua orang kakak dan adik kelas itu.

"Kak, kayaknya gue harus balik sekarang, udah malem terus ponsel gue juga kehabisan baterai nih." Sunoo mengemas barang -barang bawaannya dan berjalan meninggalkan Niki yang masih diam di depan toserba.

Sunoo dengan Langkah cepat menuju halte bus yang letaknya tak jauh dari toserba. Tak perlu menunggu lama ketika Sunoo sampai, bus yang akan membawanya juga baru berhenti.

***

Pagi menjelang siang Sunoo sudah siap untuk pergi keluar rumah. Akhir pekan seperti ini biasanya ia malas pergi keluar pagi -pagi. Ia berencana untuk menemui Sunghoon setelah melihat beberapa notifikasi panggilan tak terjawab dari kekasihnya itu.

Baru saja akan memasuki gedung apartemen Sunghoon, Sunoo melihat kekasihnya itu keluar. Dengan iseng ia berencana untuk mengageti Sunghoon. Ia bersembunyi dibalik tembok yang tak jauh dari pintu masuk.

Namun betapa kagetnya ia ketika tahu ada orang lain yang Sunghoon temui. 'Byul! Ngapain dia dateng pagi -pagi gini?'

"Hoon!" Suara Byul terdengar sampai ke Sunoo. Ia memang bersembunyi tidak terlalu jauh dan ia masih bisa mendengar percakapan kedua orang itu.

"Pagi -pagi dateng cuma mau minjem buku?" tanya Sunghoon.

"Iyalah, emang lo ngarep apa gue dateng pagi -pagi gini?" kali ini Byul menjawab. Mereka masuk ke Gedung apartement Sunghoon.

Sunoo yang semakin penasaran hanya mengikuti kedua teman itu. Baru sampai di lantai unit rumah Sunghoon, ia melihat Byul berdiri di depan pintu dan menerima buku dari tangan Sunghoon.

'Aneh banget sih, minjem buku emang harus sepagi ini?'

"Makasih, gue pinjem dulu buku lo ya?"

"Iya, santai aja gue udah kelar baca yang itu kok."

"Oh iya, maksud gue dateng kesini bukan cuma mau pinjem buku aja sih sebenernya."

Mendengar ucapan Byul barusan Sunoo semakin penasaran. Namun dirinya hanya bisa tetap bersembunyi seperti ini untuk tau maksud kedatangan Byul hari ini.

"Hoon, gue tau lo udah punya pacar. Gue nggak ada maksud apa -apa, gue cuma mau bilang kalau gue sebenernya juga suka sama lo." Byul berucap masih dengan menundukan wajahnya yang bersemu.

"Byul,"

"Sunghoon dengerin gue dulu! Gue bilang begini nggak berharap lo bales perasaan gue." Ada jeda dari kalimat yang akan Byul ucapkan. "Gue tau lo pasti mikir gue licik banget bilang begini, tapi gue nggak ada pilihan lain selain bilang tentang perasaan gue."

Blooms in Our HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang