cerita dong kegiatan akhir minggu kalian ngapain ajah? apapun itu tetap pakai masker pokoknya kalian harus sehat yaa..
hari ini aku kondangan besok juga kondangan. terus jadi kepikiran emang umur segini udah waktunya nikah. apalagi kalau udah temen deket yang nikah kyaknya aku juga ikut nikah karena dia juga nyebarin kerempongan, kalian kyak aku juga ngga sih?
selamat akhir pekan teman-teman...
•That's Ordinary Love•
Hal pertama saat kesadarannya kembali adalah indra penciumannya yang menghirup obat-obatan yang samar juga tercium aroma pewangi ruangan. Rumah sakit jelas terlintas dalam benak Joohyun begitu sadar bahwa kini tangan kirinya terpasang infus.
Ah benar, dirinya baru saja akan berangkat kerja dan setelah keluar dari gedung apartemen, rasa mual kembali melandanya membuat Joohyun harus pergi ke toilet umum lalu setelahnya tidak sadarkan diri.
Tubuhnya benar-benar tidak bertenaga dan kepalanya masih terasa pening, tanpa sadar kedua tangannya menutupi seluruh wajahnya dan terisak. Rasanya kesal sekali karena dirinya sangat lemah saat ini.
"Kau baik-baik saja? Kenapa menangis seperti ini?" Suara berat seorang pria itu terdengar khawatir di telinga Joohyun. Apa Daeun datang bersama adiknya, Oh Gaon.
Pelukkan hangat yang diterimanya membuat Joohyun semakin terisak, tubuhnya lalu ditarik untuk duduk dengan perlahan. Usapan pada punggungnya membuat perasaan Joohyun membaik.
Wangi musk yang dihirupnya terasa menenangkan membuat Joohyun tanpa sadar bersandar pada pria yang kini memeluknya dengan hangat.
"Sudah menangisnya, kau mau minum?" Tanya pria itu berusaha meraih kedua tangan Joohyun yang menutupi wajahnya.
"Minum?" Tanyanya lagi membuat Joohyun mengangguk.
Tangan pria ini terlihat besar dibandingkan dengan tangannya, Joohyun bahkan bisa melihat sebagian urat yang menonjol pada kulit putihnya.
"Ini." Joohyun mendongakkan kepalanya. Kedua matanya yang sembab menatap terkejut pria di hadapannya.
"Minum, Joohyun." Ucapnya membuat Joohyun segera meminum air mineral yang di berikan oleh Kyuhyun.
Jantungnya berdegup dengan kencang. Bagaimana bisa CEO Kim Kyuhyun ada di hadapannya dan memberikan segelas air mineral untuknya. Atasannya ini tidak mengenalinya kan?
"T-terima kasih." Ucap Joohyun bergumam lalu menundukkan kembali kepalanya.
Sebenarnya apa yang sedang terjadi disini?
"Ada banyak hal yang harus kita bicarakan, benarkan Cha Joohyun." Ucap Kyuhyun menaruh kembali gelas yang sudah di gunakan oleh Joohyun.
"Y-ya?"
Kyuhyun menyunggingkan senyumnya, tangan kanannya beralih mengusap pelan pipi Joohyun dengan bekas air mata. Wanita di hadapannya ini terlihat tegang dan ketakutan.
•That's Ordinary Love•
Berulang kali Joohyun melirik kearah pintu kamar rawatnya memastikan bahwa yang dilihatnya tadi benar atasannya, CEO Kim Kyuhyun. Ingatan yang diingatnya adalah dirinya tidak sadarkan diri di toilet umum dekat taman bermain di sekitar gedung apartemen setelah mual yang melandanya, tapi bagaimana bisa atasannya itu ada di rumah sakit dan mengurusnya seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Ordinary Love
FanfictionBerawal dari sebuah 'kecelakaan' tidak disengaja Joohyun berusaha melupakannya tetapi tidak dengan Kyuhyun yang menuntut untuk bertanggung jawab.