•That's Ordinary Love•
Kedua mata Joohyun terbuka mendapati usapan lembut pada wajahnya dan mendapati Kyuhyun yang duduk disamping ranjang dengan wajah kusut dan pakaian kerjanya. Surai hitamnya sudah berminyak, wajahnya kusut dengan kerutan pada keningnya, tiga kancing kemejanya terbuka menampilkan kaus putihnya sebagai dalaman dan dasinya entah berada dimana.
"Kau baru pulang." Ucap Joohyun menggenggam tangan Kyuhyun yang ada di wajahnya.
Kyuhyun bergumam dengan menatap Joohyun. Rasanya rindu sekali ingin melihat wajah ibu dari anak-anaknya.
"Kenapa tidak langsung membersihkan diri?" Tanya Joohyun dengan kedua mata sayunya.
Belum sempat Kyuhyun membuka mulut untuk menjawab Joohyun sudah bertanya, "Sudah makan malam? Ibu tadi masak sup iga, enak sekali. Kau mau memakannya?"
"Kau mau menghangatkannya? Aku akan mandi sebentar dan makan sup iganya." Ucap Kyuhyun membuat Joohyun mengangguk.
Kemudian dengan perlahan Kyuhyun membantu Joohyun untuk duduk di sisi ranjang tanpa membangunkan Soojung yang sudah tidur dengan terlelap di sebelahnya. Soojung benar-benar memonopoli Joohyun dari Kyuhyun.
Keduanya berjalan menuju dapur, menyalakan lampu dapur lalu setelahnya Kyuhyun beranjak menuju kamarnya di lantai dua untuk membersihkan diri sebelum makan malam. Joohyun sendiri kini menatap penuh minat pada sup iga yang sedang di hangatkannya, sepertinya Joohyun juga ingin memakannya lagi.
Dua puluh menit berlalu, Kyuhyun kembali dengan wajah segarnya setelah mandi dan Joohyun selesai menyiapkan makan malam. Ingin sekali Kyuhyun bertanya kenapa ada dua set makan malam di meja tapi memgurungkannya saat melihat perut besar Joohyun.
Sudah pasti Joohyun mendadak ingin menginginkan sup iga saat sedang memanaskannya tadi.
"Masakan Ibu memang yang terbaik." Ucap Kyuhyun.
Joohyun juga setuju dengan hal itu, masakan Ryuyoung memang enak. Sebelumnya wanita yang melahirkan Kyuhyun itu mengatakan bahwa dirinya tidak pandai dalam mengolah makanan tapi Nenek Yeonwoo mengajarinya hingga saat ini masakannya menjadi favorit di rumah. Berbeda dengan Joohyun sejak keluar dari panti asuhan memaksakan diri untuk hidup berhemat dan mencoba-coba memasak, setidaknya masakannya memiliki rasa yang layak untuk dimakan olehnya.
"Aku melihat pernyataan perusahaan." Ucap Joohyun lalu menyuapkan potongan wortel ke dalam mulutnya.
Kyuhyun menoleh pada Joohyun sejenak menunggu apa yang kemudian dikatakan oleh wanita itu.
"Pernikahan. Apa jika aku menikah denganmu aku harus menyerahkan surat pengunduran diriku?" Tanya Joohyun membuat Kyuhyun tersedak.
Dengan panik Joohyun menuangkan air dari teko ke dalam gelas dan menyerahkannya pada Kyuhyun. Pria itu meneguknya dengan terburu-buru hingga Joohyun meringis melihat Kyuhyun.
Setelah menenggak habis air mineralnya kini kedua mata Kyuhyun menatap Joohyun dengan jantung yang berdebar. Dirinya tidak salah dengar bukan, Joohyun bertanya jika mereka menikah.
"CEO Kyuhyun." Panggil Joohyun pelan.
"Kyuhyun. Kim Kyuhyun. Panggil namaku dengan Kyuhyun atau Kyuhyun Oppa juga terdengar bagus." Ucap Kyuhyun kini menyunggingkan senyum di wajahnya membuat Joohyun mendengus geli.
"Soojung bilang menjadi istri dari pewaris Kim Group bukanlah hal buruk. Ada banyak pelayan yang melayani, tidak perlu repot mengurus rumah karena banyak pelayan, dan yang lebih penting bisa menghabiskan uang suami sesuka hati." Ucap Joohyun membuat Kyuhyun yang menatapnya kini menaikkan sebelah alisnya dengan wajah geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Ordinary Love
FanfictionBerawal dari sebuah 'kecelakaan' tidak disengaja Joohyun berusaha melupakannya tetapi tidak dengan Kyuhyun yang menuntut untuk bertanggung jawab.