akhirnya epilog sudah di publish. sebelumnya terima kasih yang sudah mendoakan papaku, ngomong2 beliau sudah sehat dan bisa kembali beraktivitas, makasih juga buat teman-teman yang masih mau baca dan nungguin cerita ini, aku terharu🥺
epilog ini nggak aku buat panjang. sengaja. karena dari chapter sebelumnya kan sudah happy ending ya🤭
pokoknya semoga kalian menikmati epilog that's ordinary love..
🌸🌸🌸•That's Ordinary Love•
"Morning."
Joohyun mengukir senyum ketika Kyuhyun datang mengucapkan selamat pagi dan memberikannya kecupan ringan pada keningnya. Salah satu rutinitas yang menjadi kebiasaan sang suami saat terbangun dari tidurnya untuk memberikan Joohyun satu kecupan di kening.
"Morning. Bagaimana tidurmu?" Kedua tangan Joohyun yang sedang mengaduk gelas susu pun kini menangkup wajah Kyuhyun.
"Selalu nyenyak setiap memelukmu." Ucap Kyuhyun membuat Joohyun tersenyum geli lalu memberikan kecupan pada pipi kiri sang suami.
"Mereka belum bangun?" Tanya Kyuhyun menerima secangkir kopi dari Joohyun.
"Mereka akan senang jika di bangunkan oleh Oppa." Ucap Joohyun mengambil dua kotak makan siang berukuran sedang lalu mengambil salada yang baru saja di cuci oleh pelayan rumah mereka.
Kyuhyun meringis dengan wajah menyesal membuat Joohyun mengukir senyum tipis, "Sana! Bangunkan anak-anak." Ucap Joohyun menitah.
Tangan kanan Kyuhyun terulur untuk menarik dengan pelan lengan kiri sang istri lalu menekuk sebelah kakinya untuk mensejajarkan wajahnya pada perut Joohyun yang kian membesar setiap harinya.
"Anak bungsuku juga merindukan aku, bukan?" Tanya Kyuhyun mendongakkan kepalanya lalu mengecup dengan penuh kasih sayang perut Joohyun.
"Selamat pagi, putra Ayah." Gumam Kyuhyun yang mendapatkan balasan berupa tendangan kecil dari dalam perut Joohyun. Sang istri bahkan meringis dengan wajah tersenyum.
Kelaharian kedua anak kembar mereka membuat Kyuhyun mengalami trauma. Mengingat kembali bagaimana Joohyun yang tidak kunjung sadarkan diri selama sepekan lebih, berhasil membuatnya merasa takut.
Bayang-bayang akan Joohyun yang tidak akan membuka kedua matanya adalah hal terburuk yang tidak ingin Kyuhyun rasakan. Berbagai hal Kyuhyun lakukan agar Joohyun tidak hamil lagi.
Tapi, percuma saja. Seberapa pintar Kyuhyun mencegahnya, Joohyun selalu memiliki cara untuk menggagalkannya. Dan delapan bulan lalu Joohyun dinyatakan hamil setelah menyadari dirinya telat mendapatkan tamu bulanannya.
Orang pertama yang Joohyun beritahu tentu saja suaminya, Kyuhyun. Tapi, kali ini sang suami bukan hanya terkejut melainkan marah. Seberapa keras Joohyun mencoba meyakinkan Kyuhyun bahwa dirinya baik-baik saja, pria itu selalu menolaknya mengatakan hal tidak masuk akal hingga akhirnya pertengkaran pun terjadi.
"Aku penasaran, apa yang Oppa katakan padanya." Ucap Joohyun menyelipkan helai surai panjangnya di balik telinga kiri.
Tapi secara perlahan Kyuhyun menunjukkan perhatiannya mengingat seberapa keras kepalanya Joohyun. Hingga akhirnya Kyuhyun menerimanya, anak ketiga mereka yang kini berada dalam kandungan.
Kyuhyun mengukir senyum lalu bangkit berdiri, "Rahasia." Ucapnya lalu mencuri kecupan pada pipi kanan sang istri.
Mengambil langkah cepat Kyuhyun segera menuju lantai dua rumahnya, hendak membangunkan kedua anaknya yang hampir satu minggu ini di rindukannya. Perjalanan bisnis yang di percepat demi kedua anaknya yang akan ikut karyawisata bersama orangtua.
•That's Ordinary Love•
Kyuhyun tersentak dari tidur lelapnya merasakan sakit pada lengan kirinya dan mendapati Joohyun yang sedang duduk menatapnya dengan wajah kesakitan yang penuh dengan keringat.
Untuk alasan yang sudah di ketahuinya kini jantungnya berdebar dua kali lipat, rasa paniknya menyerang hingga membuatnya berteriak memangil kepala pelayan dan juga supir. Mereka harus segera ke rumah sakit.
"Hei.. tarik napas perlahan.. oke?" Ucap Kyuhyun pada Joohyun yang juga berusaha menenangkan dirinya sendiri. Sebagai suami siaga dirinya harus lebih tenang bukan?
Pukul dua dini hari Kyuhyun menemani Joohyun di ruang persalinan. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Kyuhyun menyaksikan bagaimana sang istri yang terus berteriak mengikuti intruksi dokter, erangan yang terus terdengar membuat Kyuhyun juga ikut merasakan sakit yang Joohyun rasakan.
Pukul lima lebih tujuh belas menit. Semua peluh dan rasa sakit yang Joohyun rasakan terbayar dengan isak tangis anak yang di lahirkannya. Suaranya sangat kencang hingga Kyuhyun berkali-kali mengucap syukur dan terima kasih karena anaknya lahir dengan selamat begitu juga dengan Joohyun.
"Terima kasih sayang." Ucap Kyuhyun mengecup berulang kali pipi kanan Joohyun.
"Lihat. Kami baik-baik saja kan, Oppa." Ucap Joohyun dengan pelan, napasnya masih terengah hingga seorang perawat memberikan anak yang baru dilahirkannya pada Joohyun untuk melakukan sentuhan pertama dengan sang ibu.
Bayi laki-laki yang Kyuhyun beri nama Kim Jinho, akan menjadi pelengkap dalam keluarga kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Ordinary Love
FanfictionBerawal dari sebuah 'kecelakaan' tidak disengaja Joohyun berusaha melupakannya tetapi tidak dengan Kyuhyun yang menuntut untuk bertanggung jawab.