•That's Ordinary Love•
Pagi ini media memberitakan siapa wanita yang sedang mengandung anak dari konglomerat Kim Kyuhyun. Berita yang membuat perusahaan mendadak sibuk untuk segera menurunkan tagar dan kembali membuat harga saham mereka tidak turun.
Joohyun sendiri terduduk dengan lemas melihat wajahnya kini tersebar di media hingga secara tiba-tiba ponselnya di ambil paksa oleh Kyuhyun.
"Aku tidak ingin kau melihat internet atau media masa apapun, mengerti?" Tanya Kyuhyun dengan tegas.
Tidak mendapatkan jawaban apapun dari Joohyun kini Kyuhyun menyamakan tingginya dengan Joohyun yang terduduk di pinghir ranjang, "Joohyun jawab aku." Pinta Kyuhyun.
"Aku mengerti." Gumam Joohyun.
Kyuhyun menghela napasnya frustasi. Astaga Joohyun tidak boleh tertekan sedikitpun mengingat kandungannya yang sudah cukup besar dan ini membuatnya khawatir.
"Kau percaya padaku kan, Cantik?" Tanya Kyuhyun.
Joohyun yang merasa gelisah dan takut menggigit bibir bawahnya tanpa sadar, kedua tangannya kini saling bertautan merasa terancam, "Ya." Gumam Joohyun dengan lirih.
"Dengarkan aku. Hari ini perusahaan akan mengeluarkan pernyataan bahwa dengan segera kita akan melangsungkan pernikahan setelah kelahiran mereka." Ucap Kyuhyun kali ini mengusap perut Joohyun yang membesar, dan dengan tiba-tiba tendangan itu terasa membuat Joohyun meringis hingga Kyuhyun yang mengusap perlahan perut Joohyun untuk menenangkan anak-anak mereka.
"Setelah pernyataan di keluarkan akan ada banyak komentar baik dan buruk. Jadi selama beberapa hari ini aku mohon untuk tidak membuka internet dan media masa." Ucap Kyuhyun kembali mengingatkan.
"Kita akan membicarakan hal ini lagi setelah aku kembali. Hari ini Seketaris Minho sudah membuatkanmu ijin, jadi diamlah di rumah dan jangan keluar." Ucap Kyuhyun.
Joohyun menganggukkan kepalanya dengan tertunduk menatap perutnya yang membesar, tidak berani melihat wajah Kyuhyun hingga kecupan pada pipi kirinya membuatnya menatap Kyuhyun.
"Semua akan baik-baik saja. Kau mempunyai aku sekarang." Ucapnya dengan pelan membuat Joohyun merasa hangat pada hatinya.
•That's Ordinary Love•
Minho tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Kyuhyun saat ini. Membiarkan wajah Joohyun tersebar di media begitu saja untuk dijadikan santapan oleh media dan banyak orang.
Pada akhirnya tim PR perusahaan mereka mengadakan pertemuan dadakan mengingat saham perusahaan yang sejak pemberitaan keluar kini turun secara perlahan. Jika seperti ini mereka harus bekerja dengan keras dan pulang di larut malam.
Disisi lain Yulhee mendengus kesal begitu mendengarkan pembicaraan Joohyun di meja sebelah tempatnya makan siang. Reporter yang berada di luar gedung membuat banyak karyawan memilih makan di kantin dibandingkan keluar dengan risiko tidak bisa masuk atau di kejar oleh reporter untuk dimintai tanggapan.
"Aku penasaran bagaimana cara Cha Joohyun merayu CEO Kyuhyun?" Pertanyaan yang dilengkapi dengan nada sarkasme.
"Kau pikir apalagi jika bukan apa yang dilakukan wanita murahan." Sahut yang lain.
"Jika tahu CEO Kyuhyun semudah itu untuk dirayu mungkin aku akan mencoba." Ucap yang lain menimpali.
"Menjadi wanita murahan seperti Cha Joohyun maksudmu?" Tanyanya dengan sinis.
Dengan kasar Yulhee bangkit dari duduknya membuat kursi yang didudukinya terjatuh dan membuat banyak orang menatapnya penuh penasaran dan heran.
Wajahnya menatap tiga wanita di samping mejanya dengan kesal, "Wanita murahan? Wah!" Decak Yulhee kemudian mengambil mangkuk berisikan sup kari miliknya dan menumpahkannya pada salah satu wanita di meja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Ordinary Love
FanficBerawal dari sebuah 'kecelakaan' tidak disengaja Joohyun berusaha melupakannya tetapi tidak dengan Kyuhyun yang menuntut untuk bertanggung jawab.