That's Ordinary Love 19

1.3K 158 12
                                    

•That's Ordinary Love•

Soojung menatap cemas kearah Joohyun yang menikmati susu cokelat hangatnya. Ah wanita muda itu terlihat cemas dan tidak sabar ingin berbicara. Bagaimana mungkin Joohyun tidak mengetahuinya jika saat ini wajah Soojung terlihat sangat terbaca.

"Apa ada sesuatu yang ingin kau bicarakan padaku, Soojung?" Tanya Joohyun setelah meminum setengah isi dari susu cokelatnya.

"Ya?" Gumam Soojung terkejut begitu Joohyun menatapnya.

"Kau terus menatapku sejak tadi, aku pikir kau menginginkan sesuatu dariku." Ucap Joohyun menjelaskan tingkah Soojung yang baginya cukup aneh malam ini.

Soojung mengusap tengkuknya dengan perasaan gugup dan bingung. Harus darimana Soojung bertanya dan membuat Joohyun paham dengan ucapannya.

"Tidak apa. Kau bisa mengatakannya." Ucap Joohyun dengan lembut dan wajahnya yang mengukir senyum.

"Kau pasti tahu aku pernah tinggal di panti asuhan." Ucap Soojung menatap Joohyun yang kini mengalihkan perhatiannya pada sosok Soojung, "Aku punya penyakit jantung dan hampir tidak ada orangtua yang mau mengadopsiku tapi aku punya seorang Eonni yang dekat denganku." Kali ini pandangan Joohyun bahkan tidak teralihkan dari sosok Soojung sedikitpun.

Soojung jadi bertanya-tanya, apakah Joohyun merasa tidak nyaman tetapi dirinya terus berucap, "Namanya Seoyeon Eonni, dia merawatku dengan baik dibandingkan anak-anak yang lain. Berkat Seoyeon Eonni juga aku bisa memiliki keluarga dan sembuh dari penyakit jantungku." Ucap Soojung dengan lirih.

Kepalanya tertunduk menatap tautan tangannya sendiri tidak berani menatap wajah Joohyun saat ini. Hatinya takut merasa kembali kecewa jika Joohyun bukanlah orang yang selama ini dicarinya, "Aku merindukannya. Sangat merindukannya yang selalu menjagaku dan merawatku seperti saudarinya sendiri." Lirih Soojung dengan rasa gemetar yang kini melingkupi seluruh tubuhnya.

Isak tangisnya terdengar membuat Joohyun yang sejak tadi menatap Soojung kini mengulurkan tangan kanannya, menyelipkan surai cokelat itu ke belakang telinga Soojung.

"Aku senang bisa melihatmu kembali Soojungie, kau tumbuh dengan sehat dan cantik." Ucap Joohyun menahan wajah Soojung agar menatapnya.

"Eonni."

Joohyun mengangguk dengan pelan, wajahnya kini penuh dengan senyum lega dan air mata yang membasahi kedua pipinya, "Ya, ini Seoyeon Eonni." Gumam Joohyun mengulurkan kedua tangannya terbuka untuk di peluk Soojung.

Rasanya seperti semua beban dalam kehidupan yang Soojung rasa seorang diri terangkat begitu saja mendapati kini dirinya bisa memeluk Seoyeon Eonninya.

"Aku merindukanmu." Isak Soojung dengan lirih.

"Aku juga." Gumam Joohyun.

•That's Ordinary Love•

"Hyung tahu seberapa keras Soojung mencarinya?" Tanya Minhyuk menatap bir kaleng dalam genggamannya.

Di sampingnya Kyuhyun bergumam yang kemudian kembali menyesap birnya. Setelah isak tangis dan suasana mengharu biru antara Soojung dan Joohyun berakhir keduanya kini tertidur dengan saling berpelukkan membuat Kyuhyun berdecak karena tempatnya di rebut paksa oleh adiknya sendiri. Kesal sekali rasanya tidak bisa memeluk Joohyun malam ini.

"Kenapa tidak mengatakannya sejak awal?" Tanya Minhyuk.

"Soojung yang mengatakan sendiri akan mencari Joohyun, kau tidak lupa bukan?" Ucap Kyuhyun melirik Minhyuk.

Ya Soojung memang menegaskan pada keluarganya bahwa dirinya akan mencari orang yang dicarinya seorang diri tanpa bantuan anggota keluarga yang lain. Seberapa keras mereka membujuk Soojung tetap menolaknya karena kali ini wanita itu ingin membuktikan bahwa Soojung mampu tanpa marga Kim yang di sandangnya.

That's Ordinary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang