•That's Ordinary Love•
Kyuhyun menemani Joohyun untuk jadwal pemeriksaan bayi-bayi mereka, dan selama perjalanan itu juga Joohyun merasa bahwa Kyuhyun sedang merajuk padanya. Obrolan mereka tadi cukup membuat Joohyun merasa bingung dan sepertinya Kyuhyun menjadi benar-benar tersinggung karena Joohyun tidak mengerti apa yang Kyuhyun maksudkan.
"CEO Kyuhyun, aku minta maaf soal yang tadi." Ucap Joohyun saat Kyuhyun selesai memakirkan mobil yang mereka kendarai.
Basement gedung rumah sakit nampak sepi dengan banyak mobil yang terpakir. Joohyun jadi semakin bingung harus bersikap seperti apa.
"Jadi kau benar-benar tidak tahu perbuatan apa yang telah menyinggungku, ya?" Tanya Kyuhyun dengan raut wajah tidak percaya. "Meskipun kau berhasil membuatku tersinggung, aku bukan pria yang tidak bertanggung jawab, Cantik." Ucap Kyuhyun menatap Joohyun lalu tangan kirinya terulur untuk membuka sabuk pengaman yang dikenakan Joohyun.
"Hal yang kulakukan saat ini adalah caraku bertanggung jawab padamu dan mereka." Ucap Kyuhyun lalu melirik ke arah perut Joohyun yang tidak terlihat membesar karena sweater kebesaran yang dikenakannya, "Hal yang sama yang akan aku lakukan di masa depan." Lanjutnya kemudian tangannya terulur untuk mengusap perut Joohyun dengan hangat.
•That's Ordinary Love•
"Saya senang kondisi anda membaik." Ucap Dokter Yoon Inna. Dokter Kandungan yang menangani kehamilan Joohyun saat ini.
"Ada banyak teman yang mengingatkan saya untuk mengisi perut dan memberikan mereka makan, jadi saya mulai memaksakan untuk makan nasi meskipun setelah tiga suap rasa mual kembali datang." Ucap Joohyun mengukir senyumnya.
"Itu hal bagus karena bayi-bayi anda makan dari yang anda makan, mereka benar-benar bergantung pada anda, Nona Joohyun." Ucap Dokter Inna lagi.
Kyuhyun menganggukkan kepalanya mendengarkan perbincangan Joohyun dan Dokter Inna, sesekali bertanya saat tidak mengerti dan kemudian menjadi lebih banyak bertanya dibandingkan Joohyun sendiri. Hal biasa yang membuat Joohyun merasa senang karena Kyuhyun memperhatikan bayi-bayi mereka.
Setelahnya, Kyuhyun meminta untuk melakukan USG meskipun sebelumnya sudah melihat bagaimana rupa bayi-bayinya lewat laporan yang Seketarisnya berikan, kali ini Kyuhyun ingin melihatnya secara langsung.
Joohyun sendiri sudah pernah melakukan pemeriksaan USG saat pertama kali mengetahui dirinya hamil dan hal itu sungguh mendebarkan, kini dirinya merasakan perasaan mendebarkan itu lagi. Entahlah. Rasanya menyenangkan bisa kembali bertemu bayi-bayinya.
Kyuhyun memperhatikan bagaimana perut Joohyun diolesi oleh gel yang kemudian di berikan transduser untuk manampilkan perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Transduser itu digerakkan dari sisi lain perut ke sisi lainnya untuk melihat bagaimana janin secara jelas.
Dalan diamnya Kyuhyun terlihat sangat tertegun melihat bagaimana dua janin sebesar buah alpukat itu bergerak di dalam perut wanitanya. Jantungnya berdebar dengan kencang, perasaan bahagia menyelimuti hatinya.
"Mereka tumbuh dengan baik. Karena ini kehamilan pertama dan merupakan anak kembar, kalian harus benar-benar berhati-hati dan siaga, terlebih kondisi Ibu yang mangandung di trisemester awal." Ucap Dokter Inna.
"Meskipun masih kesulitan karena mual saya akan menciba yang terbaik." Ucap Joohyun.
Dokter Inna tersenyum lalu membersihkan gel yang ada di perut Joohyun dan meminta perawat untuk mencetak hasil USG setelah Kyuhyun memintanya sebagai bentuk dokumentasi pada album foto yang akan di buatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Ordinary Love
FanfictionBerawal dari sebuah 'kecelakaan' tidak disengaja Joohyun berusaha melupakannya tetapi tidak dengan Kyuhyun yang menuntut untuk bertanggung jawab.