That's Ordinary Love 24

1.4K 154 28
                                    

•That's Ordinary Love•

Kyuhyun menginjakkan kedua kakinya di rumah sakit dengan gontai begitu melihat raut wajah anggota keluarganya di lorong depan pintu ruang perawatan intensif.

"Joohyun?" Tanya Kyuhyun dengan gemetar.

Kedua tangannya terasa dingin dengan jantungnya yang berdegup lebih kencang dari biasanya, otaknya tanpa ijin berpikir hal buruk tentang Joohyun dan anak-anak mereka. Beruntungnya Kyuhyun bisa sampai di rumah sakit dari Qatar dengan selamat meskipun penampilannya saat ini terlihat mengenaskan.

Dengan perlahan Ryuyoung menghampiri Kyuhyun, mengenggam kedua tangan putranya dengan erat lalu memeluknya, "Joohyun mengalami pendarahan dan tidak sadarkan diri saat ini, anak kalian lahir prematur dan dokter sedang menangani mereka saat ini." Ucap Ryuyoung dengan lirih.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan kondisi keluarga Kim saat ini terutama Kyuhyun.

Keadaan Nenek Yeonwoo yang belum ada kemajuan apapun dan kini Joohyun yang tidak sadarkan diri karena pendarahan, belum lagi keadaan kedua anaknya yang lahir prematur dan dalam pengawasan dokter untuk melihat perkembangannya.

"Ibu akan berjaga disini, kau harus melihat kedua anakmu di ruang NICU." Ucap Ryuyoung melepaskan pelukkannya pada Kyuhyun.

Seakan mengerti akhirnya Kim Youngwan menepuk dengan pelan pundak Kyuhyun memberikan kekuatan dan mengatakan bahwa semua pasti akan baik-baik saja. Perlahan ayah dan anak itu berjalan ke arah lift menuju lantai dimana ruangan bayi-bayi yang baru lahir berada.

Kepalanya mendadak pening dan saat itu juga Kyuhyun terduduk di lantai lift yang bergerak naik, isak tangisnya terdengar menyakitkan bagi Youngwan yang berdiri diam di samping putranya. Ya, Kyuhyun harus melepaskan bebannya dan Youngwan akan memberikan Kyuhyun ruang untuk itu.

Bahkan ketika pintu lift terbuka dengan sopan Youngwan mengulum senyum pada pengunjung rumah sakit yang akan memasuki lift untuk berpindah lift karena putranya membutuhkan waktu sejenak untuk melepaskan bebannya.

Ada banyak penyesalan hinggap dalam diri Kyuhyun saat ini. Jika saja Kyuhyun tidak melakukan perjalanan bisnis. Jika saja Kyuhyun menaruh orang terpercaya untuk berada di sisi Joohyun atau jika saja Kyuhyun lebih keras kepala lagi menjaga Joohyun dan mengabaikan rengekan Joohyun yang merasa seperti tawanan.

Tepukan pada pundaknya menyadarkan Kyuhyun bahwa sudah cukup waktunya untuk melepaskan bebannya. Kyuhyun harus melihat bagaimana kondisi kedua anak-anaknya saat ini.

Meskipun sudah memakai alat pelindung diri dari medis Kyuhyun hanya bisa melihat kedua bayinya dari balik kaca ruangan yang terdapat beberapa inkubator dan dua diantaranya ada dua bayi dengan papan nama bayi Cha Joohyun beserta nomor pasien sang ibu.

Ada dua orang perawat memakai alat pelindung diri sama dengannya memantau dua bayi yang lahir prematur dengan berat badan di bawah standar bayi yang lahir pada umumnya.

"Selamat Nak, kau sudah menjadi seorang ayah." Ucap Youngwan menepuk bahu Kyuhyun dengan pelan begitu menyadari Kyuhyun kembali terisak. Kali ini tangisnya terdengar seperti tangis haru melihat bagaimana dua bayi yang awalnya tidak diketahui keberadaannya dan akhirnya di tunggu kehadirannya berada tepat di kedua matanya.

•That's Ordinary Love•

Kim Youngwan mengambil alih tugas Kyuhyun untuk waktu yang belum bisa di tentukan dibantu oleh Soojung yang juga akhirnya turun tangan sebagai perantara antara Kyuhyun dan beberapa rekan kerjanya dari perusahaan kerjasama. Katakan saja jika saat ini Soojung mewakili Kyuhyun.

That's Ordinary LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang